URnews

Waspada! Begini Skema Investasi Bodong Berbasis Aplikasi

Aidil Akbar, Kamis, 24 September 2020 11.35 | Waktu baca 3 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Waspada! Begini Skema Investasi Bodong Berbasis Aplikasi
Image: Ilustrasi investasi digital. (Pixabay)

Jakarta - Minggu ini kita dikejutkan dengan kasus investasi bodong yang sedang ramai di kalangan milenial.

Investasi tersebut menggunakan sebuah aplikasi dengan menggunakan nama plesetan dari aplikasi besar yang menawarkan skema investasi dengan cara penyetoran sejumlah dana dan sejumlah tugas mudah yang harus dilakukan.

Nah, setelah kalian melakukan tugas-tugas tersebut maka kalian akan mendapatkan transferan dana kembali karena dianggap 'bekerja' melakukan tugas tersebut. Mudah ya, guys?

Beberapa orang bahkan telah memberikan testimoni kepada saya bahwa mereka telah mengikuti aplikasi dan berhasil mengumpulkan sejumlah dana.

Nah sayangnya, ada beberapa orang yang bisa menarik dana mereka keseluruhan sementara ada yang bisa menarik hanya sebagian saja, guys. Bahkan, ada juga yang tidak bisa menarik sama sekali dana hasil bekerja atau tugas yang mereka kumpulkan. Karena, dana tersebut rupanya hanya berisi angka-angka yang terpampang di dalam aplikasi mereka saja.

Tugas atau pekerjaan tersebut semakin menarik ketika kamu diminta untuk mengundang orang lain untuk ikut ke dalam skema melalui aplikasi ini. Nah, imbalannya, kamu akan memperoleh sejumlah dana atas ajakan yang telah kamu lakukan, guys.

Di sinilah skema piramida ini melalui bekerja saya pun mulai melakukan investigasi atas aplikasi ini. Bagi kamu yang tidak mau kerja keras, kerja susah atau kerja pakai mikir, tawaran seperti ini tentu menarik dan menggiurkan, ya.

Hasil investigasi menunjukkan, keanehan pertama adalah aplikasi ini tidak ditemukan di platform manapun, baik android ataupun iOS. Artinya,  jika kamu ingin menginstal aplikasi ini maka kamu harus menginstalnya melalui link yang diberikan.

Keanehan berikutnya adalah legalitas dari aplikasi ini tidak jelas dan kamu tidak tahu keberadaan aplikasi ini di mana.

Nah, lalu keanehan lainnya adalah posisi kamu di sini juga perlu dipertanyakan, apakah sebagai investor atau sebagai pekerja yg mengerjakan tugas?

Yang lebih aneh lagi guys, dari skema ini adalah apabila kamu dianggap pekerja atau mengerjakan tugas, lalu mengapa kamu diwajibkan untuk menyetorkan sejumlah dana pada aplikasi tersebut?

Padahal, tugasnya sendiri sangatlah mudah yaitu menonton tayangan di salah satu media sosial dan klik like pada tayangan tersebut. Lalu, pertanyaannya adalah dari mana apalikasi ini mendapatkan penghasilan untuk membayar fee kamu?

Masuk di akal kan?

Pertama, uang yg dipakai untuk membayar 'fee' kamu pasti berasal dari uang kamu sendiri yang sudah disetorkan di awal. Ketika anda sudah balik modal dan kemudian mengajak teman dan saudara lain untuk bergabung, maka uang merekalah yg akan dipakai untuk membayar fee kamu, maka terciptalah skema piramida. Sampai di sini paham kan?

Berhati-hatilah dengan tawaran skema seperti ini karena kemungkinan besar ini adalah cikal bakal dari skema investasi bodong atau piramida investasi bodong atau dikenal dengan istilah ponzi scheme.

Tidak perlu ikut berinvestasi pada penawaran skema seperti ini apalagi sampai mengajak anggota keluarga, kerabat dan teman teman kamu ya guys!

*Artikel ini ditulis oleh Perencana Keuangan Aidil Akbar dan disunting oleh Anisa Kurniasih

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait