Heboh Dinasti Politik, 5 Paslon Ini Unggul Sementara di Pilkada 2020

Jakarta - Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020 yang digelar serentak pada Rabu (9/12/2020) masih menjadi perbincangan hangat.

Bukan hanya karena pelaksanaannya di tengah pandemi COVID-19, namun munculnya tren politik dinasti juga menuai perdebatan.

Ya, seperti kita tahu pada Pilkada kali ini muncul nama-nama keluarga dari kepala daerah, menteri, bahkan Presiden RI Joko Widodo.

Bukan hanya anak, namun ada juga istri ataupun kerabat dekat dari para pejabat daerah maupun negara.

Sebenarnya apa itu dinastik politik? Mengutip dari situs resmi Mahkamah Konstitusi RI, dinasti politik diartikan sebagai sebuah kekuasaan politik yang dijalankan oleh sekelompok orang yang masih terkait dalam hubungan keluarga.

Istilah ini identik dengan kerajaan yang kekuasaannya diberikan secara turun-temurun. Politik dinasti ini terjadi agar kekuasaan masih dan bertahan di lingkaran keluarga.

Lalu, daerah mana aja sih yang terpapar dinasti politik di Pilkada 2020 ini? Ternyata ada sebanyak 124 calon yang terpapar dan masuk dalam bagian dinasti politik nih pada Pilkada serentak 2020.

Fakta tersebut terungkap lewat temuan Nagara Institute mengenai dinasti politik dalam Pilkada 2020, Senin (12/10/2020) lalu, guys.

"Muncul 124 kandidat (dinasti politik). Data yang kemudian kami munculkan ini orang-orang yang sudah dipastikan akan berkontestasi di Pilkada 2020," kata peneliti Nagara Institute, Febriansyah Ramadhan dikutip dari YouTube Nagara Institute, Kamis (10/12/2020).

Ia merinci, dinasti politik muncul dengan rincian 57 kandidat sebagai calon bupati, 30 calon wakil bupati, 20 calon walikota, delapan calon wakil walikota, lima calon gubernur dan 4 empat calon wakil gubernur.

Dari jumlah tersebut, 102 orang kandidat dinasti politik belum pernah menjabat sebagai kepala daerah. Sementara 22 orang lainnya merupakan petahana yang mencalonkan diri kembali.

Nah dari jumlah tersebut, ternyata ada lima calon kandidat dari keluarga para elite politik yang tengah unggul sementara lewat hasil hitungan cepat KPU loh. Penasaran kan siapa aja? Ini dia daftarnya : 

1. Bobby Afif Nasution - Aulia Rachman

Sumber: Bobby Nasution. (IG @bobbynst)

Nama pertama datang dari keluarga Presiden Joko Widodo. Bobby Afif Nasution, menantu Jokowi berhasil unggul dalam hasil hitung cepat KPU.

Dilansir situs Info Publik Pilkada 2020, calon Wali Kota Medan nomor urut 2, Bobby Bobby Nasution bersama pasangannya, Aulia Rachman berhasil unggul dari lawannya, Akhyar Nasution dan Salman Alfarisi. 

Hingga Kamis (10/12/2020) pukul 15.21, Bobby-Aulia berhasil mendapat perolehan 52,5 persen. Jumlah tersebut didapatkan dari hasil perhitungan 1.494 dari 4.303 TPS yang ada. Sementara lawannya, Akhyar Nasution-Salman Alfarisi mendapat 47,5 persen suara.

2. Gibran Rakabuming Raka - Teguh Prakosa

Sumber: Gibran Rakabuming Raka. (IG @gibranrakabuming)

Masih dari keluarga Presiden Jokowi, ada nama Gibran Rakabuming Raka yang melaju di pemilihan Wali Kota Surakarta. Sama seperti Bobby, Gibran juga berhasil unggu sementara dari lawannya.

Bersama Teguh Prakosa, pasangan calon nomor urut 1 ini masih unggul dari lawannya, Bagyo Wahyono-Fx Supardjo yang maju dari calon independen.

Berdasarkan hasil penghitungan suara 668 dari 1231 TPS, Gibran dan Teguh berhasil menang dengan 86,5 persen. Sementara lawannya jauh berada di belakang dengan 13,5 persen. Hasil ini diperoleh hingga Kamis (10/12/2020) pukul 15.28 WIB.

3. Benyamin Davnie - Pilar Saga Ichsan

Sumber: Benyamin Davnie - Pilar Saga Ichsan. (IG @pilarsaga_official)

Pada Pilkada Tangerang Selatan, pasangan nomor urut 3, Benyamin Davnie - Pilar Saga Ichsan berhasil unggul dari dua paslon lainnya.

Benyamin Davnie adalah petahana wakil wali kota Tangsel saat ini. Sementara Pilar Saga Ichsan adalah anak dari calon Bupati Serang petahana, Ratu Tatu Chasanah sekaligus keponakan dari mantan Gubernur Banten, Ratu Atut Chosiyah.

Dari hasil penghitungan suara 1021 dari 2963 TPS, keduanya berhasil unggul dengan perolehan 41 persen dari dua paslon nomor urut 1, Muhamad-Rahayu Saraswati (35,1 persen) dan nomor urut 2, Sitit Nur Azizah-Ruhamaben (23,9 persen).

Untuk Urbanreaders ketahui, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo merupakan keponakan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto. Sementara Siti Nur Azizah adalah putri Wakil Presiden RI, Ma'ruf Amin.

4. Indrata Nur Bayu Aji-Gagarin

Sumber: Indrata Nur Bayu Aji. (IG @inb_indratanurbayuaji)

Selanjutnya ada paslon nomor urut 1 dalam Pilkada Pacitan 2020, Indrata Nur Bayu Aji-Gagarin yang juga berhasil unggul dari pesaingnya. Aji yang merupakan keponakan dari mantan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) berhasil unggul berdasarkan hitung cepat KPU.

Berdasarkan hasil penghitungan suara di 792 dari 1299 TPS yang ada di Kabupaten Pacitan, Aji dan Gagarin berhasil memperoleh 74,6 suara. Sementara pesaingnya,  Yudi Sumbogo-Isyah Anshori hanya mendapat 25,4 suara hingga Kamis (10/12/2020) pukul 15.47 WIB.

5. Achmad Fauzi - Dewi Khalifah

Sumber: Achmad Fauzi (kanan) saat meluncurkan buku pertamanya, 12 Mei 2019. (Humas Pemkab Sumenep)

Nama selanjutnya adalah Achmad Fauzi. Calon Bupati Sumenep yang merupakan keponakan Said Abdullah Ketua Badan Anggaran DPR RI 2019-2024 itu berhasil unggul sementara berdasarkan hasil penghitungan Sistem Informasi Rekapitulasi Hasil Suara (SIRekap) KPU setempat.

Bersama pasangannya, Dewi Khalifah, keduanya unggul dengan perolehan suara 52,1 persen. Sementara lawannya, Fattah Jasin-KH Ali Fikri hanya mendapatkan 47,9 persen.

Data tersebut diambil berdasarkan penghitungan suara di 855 dari 2500 TPS pada Kamis (10/12/2020) hingga pukul 14.46 WIB.