Heboh Jenazah COVID-19 Tertukar di RSUD Kota Bogor, Ini Penjelasan RS
Bogor - Belum lama ini netizen kembali dibuat heboh dengan viralnya sebuah video keluarga pasien COVID-19 yang mengamuk karena jenazah ibunya tertukar. Video itu pun viral di media sosial sejak Senin (4/1/2021) lalu.
Dilansir akun Instagram @fakta.indo, tampak seorang perempuan dan laki-laki yang diduga anak dari pasien mempertanyakan keberadaan jenazah sang ibu yang berinisial WT.
Keduanya tampak berbicara kepada seorang petugas dengan APD lengkap dengan nada tinggi saat mengetahui jenazah yang akan dibawa ke rumah duka bukanlah jenazah sang ibu.
Menanggapi viralnya video tersebut, Taufik Rahmat selaku Kepala Bagian Hukum dan Humas RSUD Kota Bogor pun memberikan klarifikasinya. Lewat akun Instagram resmi @rsud_kotabogor, ia menjelaskan kronologi kasus tersebut.
“Jadi hari itu tanggal 30 Desember 2020, sekitar jam 8 lebih saya menemui keluarga pasien di ruangan forensik RSUD Kota Bogor. Saya menyampaikan edukasi terkait beberapa hal yang menjadi keberatan dari keluarga pasien terhadap layanan yang ada di RS,” kata Taufik menceritakan awal mula kejadian tersebut.
Kemudian, keluarga pasien meminta izin untuk melihat jenazah sang ibu sebelum dibawa masuk ke ambulans. Namun betapa kagetnya keluarga pasien ketika mendapati jenazah itu bukanlah jenazah sang Ibu, WT.
“Nah kemudian setelah dilihat, jenazah yang sudah ada di ruang forensik itu adalah jenazah Ibu Cici, warga Kota Bogor. Bukan jenazah Ibu dari keluarga pasien,” jelasnya.
Mendapati hal itu, keluarga pun marah. Namun saat itu juga, petugas langsung menjemput jenazah WT yang ternyata masih ada di ruang rawat.
“Lalu setelah itu saya meminta kepada tim pemulasaran jenazah agar segera menjemput jenazah yang ternyata masih ada di ruang rawat Batu Tulis. Saya dampingi ke belakang dengan keluarga pasien untuk menjemput jenazahnya lalu setelah itu petugas pemulasaraan membawa jenazah dan mengambil keluar, kemudian dilakukan pengecekan dan ternyata benar bahwa jenazah yang sekarang adalah jenazah Ibu WT, jenazah dari keluarga pasien,” jelasnya panjang lebar.
Setelah dikonfirmasi, jenazah pun langsung dibawa ke ruang forensik untuk dimasukkan ke peti jenazah dan dibawa menggunakan ambulans ke rumah duka di daerah Leuwiliang.
“Jadi sebenarnya yang terjadi adalah bukan tertukarnya jenazah, tapi ada jenazah yang sudah ada di ruangan forensik, tetapi itu bukan jenazah Ibu WT, tapi jenazah lain. Tidak ada yang tertukar, karena posisinya memang masih di ruang forensik RSUD Kota Bogor,” imbuhnya.
Ia pun memastikan kesalahpahaman antara keluarga pasien dan rumah sakit itu pun sudah tuntas. Pihak rumah sakit telah meminta maaf dan keluarga pun telah menerima.
“Saat itu keluarga pasien melalui suami dari almarhum sudah menganggap tidak ada persoalan lagi karena istri sudah dimakamkan. Tetapi berpesan agar jangan sampai terulang kembali pada pasien yang lain. Itu kami terima sebagai bahan masukan untuk perbaikan ke depannya. Sekali lagi tidak ada jenazah yang tertukar, itu jenazah yang dibawa ke rumah duka adalah benar,” tutupnya.