URnews

Heboh Kemunculan Delmicron, Satgas IDI: Bukan Varian Baru Corona

Itha Prabandhani, Minggu, 26 Desember 2021 19.36 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Heboh Kemunculan Delmicron, Satgas IDI: Bukan Varian Baru Corona
Image: ilustrasi COVID-19 (Freepik/Freepik)

Jakarta – Baru-baru ini, masyarakat kembali dibuat heboh dengan kabar soal varian baru virus corona bernama Delmicron. Dikabarkan, varian ini merupakan gabungan dari varian Delta dan Omicron. Namun, pakar memastikan bahwa Delmicron adalah kabar burung belaka alias hoax.

Melansir Business Today, Minggu (26/12/2021), beberapa laporan yang menyebutkan tentang varian Delmicron muncul sejak beberapa hari lalu. Laporan tersebut mengklaim bahwa Delmicron merupakan kombinasi varian Delta dan Omicron.

Namun demikian, hingga saat ini, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan Pusat Pengendalian Penyakit AS (CDC) belum memberikan konfirmasi resmi mengenai keberadaan Delmicron. Selain itu, tidak ditemukan adanya varian Bernama Delmicron dalam laporan resmi WHO.

Awalnya, nama Delmicron disebut-sebut ketika seorang anggota gugus tugas COVID-19 Maharashtra, Negara Bagian India, Dr Shashank Joshi mengucapkan singkatan itu pada sebuah sesi debat.

"Delmicron, lonjakan kembar Delta dan Omicron. Di Eropa dan AS, telah menyebabkan tsunami kecil kasus," ujarnya.

Kalimat itu berkembang menjadi anggapan munculnya varian baru kombinasi Delta dan Omicron. Namun demikian, para pakar kesehatan menyebut bahwa berita tersebut adalah informasi yang menyesatkan.

Selain itu, Direktur Institut Tata Genetika dan Masyarakat Bangalore, Dr Rakesh Kumar Mishra, mengatakan bahwa sangat jarang seseorang bisa terinfeksi dua varian virus Corona di waktu yang bersamaan.

Meski begitu, Dr Mishra memang membenarkan bahwa di beberapa negara terdapat dua varian yang mendominasi yakni Delta dan Omicron. Tapi, hal tersebut tidak berarti bahwa ada varian baru yang merupakan gabungan keduanya.

Menanggapi hal tersebut, Ketua Satgas Penanganan COVID-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Zubairi Djoerban mengatakan bahwa Delmicron hanyalah sebuah istilah yang mengacu pada lonjakan kasus dari dua varian, yaitu Delta dan Omicron.

“Delmicron bukanlah varian baru dari virus corona seperti Alpha atau Beta. Artinya, Delmicron cuma istilah yang mengacu pada situasi di mana Delta dan Omicron membuat lonjakan kasus di wilayah tertentu, kayak di Amerika. Di sana Omicron menyumbang 73% dari total kasus baru,” cuitnya melalui akun Twitter, Minggu (26/12/2021).

Lebih lanjut, pakar Epidemiologi Universitas Griffith Australia Dicky Budiman menegaskan, varian Delmicron yang disebut gabungan Delta dan Omicron merupakan hoax. Kalaupun ada varian baru virus Corona, varian tersebut akan dinamai berdasarkan huruf Yunani seperti pi, rho, sigma dan seterusnya.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait