Heboh Pembangunan 'Jurassic Park Komodo', Begini Penampakannya!
Jakarta - Media sosial tengah diramaikan dengan aksi penolakan pembangunan geopark berkonsep 'Jurassic Park' di Taman Nasional Komodo.
Pembangunan tersebut merupakan bagian dari pembangunan infrastruktur Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Labuan Bajo di Provinsi Nusa Tenggara Timur, dalam hal pembangunan sarana dan prasarana pendukung pariwisata.
Namun pengembangan Taman Nasional Komodo ini menuai kecaman dari berbagai pihak. Banyak yang menganggap pembangunan tersebut merusak habitat asli komodo. Apalagi setelah beredar foto komodo yang menghadang truk di kawasan pembangunan viral di media sosial.
Sumber: Kementerian PUPR
Sebanyak 350 ribu warganet telah meneken petisi online demi membatalkan rencana penataan wilayah konservasi 'naga terakhir' ini.
Bersama dengan ramainya aksi penolakan terhadap pembangunan sarana dan prasarana Taman Nasional Komodo, foto-foto penampakan geopark 'Jurassic Park' pun beredar luas di internet. Foto yang dirilis oleh Kementerian PUPR itu menampilkan desain rancangan geopark 'Jurassic Park' di Taman Nasional Komodo
Sumber: Kementerian PUPR
Kegiatan penataan Kawasan Pulau Rinca ini meliputi 5 tahapan pembangunan, yakni dermaga Loh Buaya, bangunan pengaman pantai, elevated deck, bangunan pusat informasi, dan bangunan penginapan.
Dari desain yang beredar di media sosial, elevated deck ini dirancang setinggi 2 meter dengan bentuk melingkar menyerupai colosseum. Nantinya elevated deck akan berfungsi sebagai jalan akses yang menghubungkan dermaga, pusat informasi dan penginapan agar tidak mengganggu aktivitas komodo dan hewan lain yang melintas. Bangunan ini juga dirancang untuk melindungi keselamatan para pengunjung.
Sumber: Kementerian PUPR
Sementara itu, penginapan akan dibagi menjadi tiga area yaitu penginapan peneliti, penginapan pemandu wisata dan penginapan ranger yang dirancang dengan pondok kayu. Ketiga bangunan ini juga akan dihubungkan dengan elevated deck sebagai akses keluar masuk.
Baca Juga: 5 Fakta Seputar Taman Nasional Komodo
Menurut laman resmi kementerian PUPR, saat ini penataan Pulau Rinca sudah memasuki tahap pembongkaran bangunan eksisting dan pembuangan puing, pembersihan pile cap, dan pembuatan tiang pancang.
Sumber: Kementerian PUPR
Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah Provinsi NTT Herman Tobo mengatakan mereka telah memagar kantor direksi, bedeng pekerja, material, lokasi pembesian, pusat informasi, dan penginapan ranger untuk melindungi keselamatan pekerja dan komodo.
Sumber: Kementerian PUPR
"Kami selalu didampingi ranger dari Balai Taman Nasional Komodo, sehingga proses pembangunan prasarana dan sarana tidak merusak atau mengganggu habitat komodo," kata Herman.