Heboh Perempuan Asal Malaysia Pakai Ihram Laki-laki di Depan Ka'bah

Jakarta - Sebuah video yang menunjukkan seorang jemaah perempuan memakai ihram laki-laki saat berada di depan Ka'bah viral di media sosial. Hal yang membuat netizen heboh, orang tersebut diduga seorang perempuan yang merupakan warga Malaysia.

Hal itu diungkap salah satu pengguna Twitter @nameisAm_ pada 12 Agustus 2022. Dalam video yang dibagikan, jemaah diduga perempuan dengan tampilan laki-laki itu berambut cepak, berkacamata, dan menutup sebagian wajahnya dengan masker. Ia bahkan terlihat santai berada di tengah jemaah laki-laki lainnya. 

"ANDA INGIN TANTANGAN SIAPA NUR SYAZWANI BINTI MOHAMAD RESAD???? Anda ingin menantang tuhan yang menciptakan Anda? Siapa yang ingin Anda tantang??? Ya, saya tidak punya masalah dengan Anda, tetapi Anda tahu saya akan marah jika Anda menginjak agama seperti ini, Anda tahu mengapa, dan saya tidak akan duduk diam!" cuit akun Twitter tersebut.

Ia bahkan menunjukkan bukti SIM atas nama Nur Syazwani Binti Mohamad Resad yang memiliki foto mirip dengan sosok dalam video itu. Diduga sosok dalam video itu melakukan hal tersebut untuk membuktikan kepada orang-orang, bahwa dirinya adalah seorang laki-laki.

Sebab ternyata orang tersebut diduga telah meresahkan karena melakukan penipuan kepada sejumlah perempuan, salah satunya pemilik akun Twitter @Aliyameha. Ia mengaku sebagai laki-laki dan sempat mengajak beberapa perempuan untuk menikah. Kabarnya sang pemilik akun tersebut telah membuat laporan ke kepolisian setempat.

Respons Pemerintah Malaysia

Kasus ini ternyata telah jadi perhatian Pemerintah Malaysia. Menteri Urusan Agama Malaysia, Datuk Idris Ahmad bahkan membuat pernyataan lewat akun Facebook-nya.

"Saya prihatin dengan tuduhan yang telah menyebar yang melaporkan seorang wanita melakukan umrah, tetapi mengenakan ihram seorang pria. Masalah ini menyangkut hukum agama," ungkap Idris, seperti dikutip pada Senin (15/8/2022).

Ia pun berjanji bakal menelusuri kasus ini. Idris menyatakan pihaknya siap mengambil tindakan tegas apabila sosok dalam video tersebut terbukti benar-benar perempuan.

"Pihak saya telah menghubungi Kementerian Dalam Negeri (KDN). Saya memohon pihak KDN untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut atas kedatangan orang tersebut di Malaysia nanti," ujarnya.

"Saya juga telah menghubungi MOTAC (Kementerian Pariwisata Seni dan Budaya Malaysia) untuk memastikan bahwa jika ini benar, tindakan tegas juga akan diberikan kepada agensi yang mengurusi individu tersebut," pungkasnya.