URsport

Hore, PSSI dan Shin Tae-yong Akhirnya Berdamai

Rezki Maulana, Minggu, 28 Juni 2020 22.14 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Hore, PSSI dan Shin Tae-yong Akhirnya Berdamai
Image: Twitter@AFC

Jakarta - Kabar baik untuk persepakbolaan Indonesia setelah Shin Tae-yong dan PSSI berdamai. Shin bakal balik ke Indonesia akhir bulan ini untuk memulai pemusatan latihan.

PSSI dan Shin sebelumnya berkonflik karena keinginan untuk berlatih di Korea Selatan tidak direstui. Pasalnya, Shin takut jika harus berlatih di Indonesia yang masih tinggi angka penularan virus corona.

Tak cuma itu, Shin juga turut mengkritik Indra Sjafri yang dianggapnya tidak bisa diajak bekerjasama. Alhasil, kondisi pun jadi memanas yang diwarnai komentar pedas Ketua Satgas Timnas Sjarif Bastaman dan juga Ketua Asosiasi Pelatih Indonesia (APSI) Yeyen Tumena.

Bahkan Shin diancam akan dipecat jika tak segera balik ke Indonesia akhir bulan ini. Selain itu Indra Sjafri juga menyerang balik Shin lewat pernyataan resmi di situs PSSI. Sayangnya, langkah PSSI malah blunder karena publik Indonesia lebih mendukung Shin.

Alhasil, PSSI pun mulai melunak karena serangan publik itu dan meminta secara resmi kepada Shin untuk datang pada 29 Juni. Tak cuma itu, Ketum PSSI Mochamad Iriawan bahkan langsung berbicara empat mata kepada Shin untuk meluruskan permasalahan yang terjadi.

"Inti pertemuan tersebut, pertama, memang ada komunikasi yang tersumbat antara PSSI dengan Shin Tae Yong karena ada COVID-19 sehingga tak lancar," ujar Iriawan dalam jumpa persnya.

"Tapi sudah disepakati apa yang menjadi polemik, beliau sudah lupakan, beliau ingin membantu sepakbola khususnya timnas. Pada saat beliau datang memang banyak yang didiskusikan dengan saya termasuk roadmap-nya," sambungnya.

"Kami tak tahu tiba-tiba ada COVID-19, jadi pasti ada perubahan roadmap. Tapi beliau tetap komitmen melatih timnas, baik U-19, U-23, maupun senior kita karena awalnya demikian."

Iriawan menyebut Shin setidaknya paling cepat akan datang ke Indonesia pada awal Juli untuk membicarakan soal kelanjutan program timnas di berbagai level usia.

"Kami berbicara secara kekeluargaan. Kami, Shin berusia 52 tahun, saya 58 tahun, berarti kamu adik saya. Satu-dua hari nanti kami diskusikan lagi, untuk itu yang bersangkutan diharapkan bisa segera kembali pada awal Juli," tutup Iriawan.

 

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait