Huror: Bikin Usaha Pesaing Sepi Lewat Makhluk 'Kiriman'
Jakarta - Berbagai cara kadang dilakukan sejumlah orang untuk mematikan lawan usahanya. Di Indonesia, tentunya sudah nggak asing lagi ya kalau membahas soal persaingan usaha yang dikaitkan dengan hal mistis.
Cara-cara di luar kewajaran tersebut rupanya masih dipraktikan oleh sejumlah orang untuk mendapat keuntungan pribadi dan menghancurkan lawan.
Seperti sebuah thread di Twitter yang ditulis oleh akun @ilhambahari17 berjudul 'kiriman yang ditanam', thread itu disebut berdasarkan dari kisah nyata yang terjadi di Bojonegoro pada tahun 2015 silam guys.
Singkat cerita, penulis memiliki budhe atau tante yang usaha di bidang rias pengantin dan penyewaan alat alat pengantin.namun beberapa hari belakangan terlihat usaha miliknya sedikit sepi pelanggan.
Tidak seperti biasanya yang setiap hari pasti ada yang entah itu menyewa baju atau hanya untuk merias.
Melihat ada yang janggal dengan tokonya, Pakdhe (suami Budhe) memberikan beberapa doa doa yang dia bisa untuk kelancaran dan kenormalan tempat usahanya.
Pakdhe adalah orang yang sedikit agamis, dan budhe adalah orang yang tidak begitu percaya akan hal hal yang mistis.
Tak ada perubahan setelahnya hingga kemudian penulis teringat dengan pembina pramuka yang dianggap 'pintar' akan hal mistis sebut saja Roi.
Akhirnya, penulis dan Roi mendatangi lokasi (toko) untuk mengecek apa yang sebenarnya terjadi. Lalu, Roi ternyata menemukan ada tiga sosok makhluk halus yang 'tinggal' di tempat tersebut, salah satunya adalah sebuah 'kiriman'.
"Disini ada tiga makhluk perempuan, yang pertama itu memang dia sudah lama berada disini, yang kedua adalah sosok perempuan tua, yang ketiga adalah makhluk kiriman, ada yang mengirim di toko ini, dan dikubur," ucap Roi dalam thread tersebut.
Rupanya, barang kiriman tersebut dikubur di samping toilet tepatnya di bawah lantai keramik. Roi mencoba menarik barang tersebut secara gaib karena mustahil jika harus membongkar keramik di dalam rumah Bude, apalagi saat malam hari.
Kemudian, sesampainya di rumah, ancaman justru datang kepada Roi. Penulis bercerita bahwa Roi sempat didatangi oleh makhluk yang dia usir dengan sosok makhluk halus wanita yang mencoba menantang Roi untuk berkelahi.
Menurut penulis, kemungkinan makhluk itu marah dan mendatangi kak Roi serta menantangnya karena kak Roi telah mengambil barang yang ditanam di toko Budhe.
Akhirnya, keesokannya Roi dan penulis kembali lagi ke toko untuk memenuhi ancaman tersebut. Penulis juga diajak untuk merasakan interaksi dengan makhluk astral di tempat itu guys.
"Kamu mau ikut? Ya tidak apa apa, nanti saya kasih tahu apa saja yang harus kamu lakukan dan kalau kamu mau nanti saya kasih tahu caranya juga, tapi pelan - pelan," jawab Roi ke penulis.
Penulis juga sempat merasakan hal-hal aneh yang terjadi semalam ia berdiam diri dan membacakan surat-surat pendek Al-Quran.
"Saya menyalakan lampu dan terdiam mengingat apa yang terjadi olehku, untuk pertama kalinya saya merasakan energi setidak nyaman itu disekitarku. Terlihat juga kak Roi menghela nafas cepat dan sedikit lemas karena energinya terkuras." ujar penulis.
Hari demi hari setelah kejadian dua malam tersebut toko budhe kembali normal seperti biasa, ada pelanggan yang berkunjung ke toko Budhe. Sampai sekarang entah belum diketahui siapa yang menanam sesuatu di toko tersebut.