URoto

Hyundai IONIQ 5 Diluncurkan, Mobil Listrik Pertama yang Dibuat di RI

William Ciputra, Rabu, 16 Maret 2022 19.09 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Hyundai IONIQ 5 Diluncurkan, Mobil Listrik Pertama yang Dibuat di RI
Image: Presiden Jokowi menandatangani peluncuran mobil Hyundai IONIQ 5, mobil listrik pertama yang rakit di Indonesia. (Dok. Biro Setpres)

Jakarta - Presiden Joko Widodo meluncurkan mobil Hyundai IONIQ 5 yang diproduksi PT Hyundai Motor Manufacturing Indonesia pada Rabu (16/3/2022). Hal itu membuat IONIQ 5 menjadi mobil listrik pertama yang dirakit di Indonesia. 

“Hari ini, Hyundai akan meluncurkan mobil listrik Hyundai IONIQ 5. Mobil ini menjadi mobil listrik pertama yang dibuat di Indonesia,” kata Jokowi dalam keterangan pers yang dikutip Urbanasia, Rabu (16/3/2022). 

Jokowi mengatakan, Hyundai IONIQ 5 diproduksi untuk menjawab kebutuhan pasar mobil listrik baik di Indonesia maupun untuk pasar ekspor. Peluncuran IONIQ 5 ini, imbuhnya, merupakan bagian dari upaya transisi energi yang dicanangkan pemerintah. 

Jokowi berharap, mobil listrik bisa menjadi moda transportasi utama di Indonesia. Mobil listrik juga harus menjadi tumpuan transportasi ramah lingkungan yang dikembangkan di Ibu Kota Nusantara kelak. 

Harapan tersebut, kata Jokowi, sangat realistis mengingat Indonesia memiliki sumber daya mineral yang besar untuk mendukung pengembangan mobil listrik. 

“Kita punya nikel, kita punya kobalt sebagai material penting untuk baterai litium, bauksit yang bisa diolah menjadi aluminium dan kemudian dapat dimanfaatkan untuk kerangka mobil listrik, serta tembaga yang dibutuhkan untuk baterai dan sistem kabel-kabel di mobil listrik,” ujarnya.

Jokowi juga menyinggung ambisi pemerintah agar Indonesia menjadi pemain kunci di dalam industri kendaraan listrik. Untuk mewujudkanya, diperlukan pembangunan ekosistem yang kuat di dalam negeri. 

Salah satu ekosistem itu berupa hilirisasi bahan-bahan mentah mineral yang mulai dilakukan pemerinah sejak tahun 2021 lalu. Hilirisasi dimaksudkan agar bahan mentah Indonesia dapat diolah di dalam negeri menjadi bahan jadi atau setengah jadi untuk meningkatkan nilai jualnya. 

Sementara terkait pengembangan baterai litium, Jokowi menyebut tahun 2022 menjadi momen penting. Pasalnya, beberapa investor akan mulai konstruksi dan siap mengolah nilel serta kobalt menjadi bahan material lithium battery

“Pada tahun 2024 mobil-mobil listrik yang diproduksi di Indonesia sudah menggunakan baterai listrik dan juga komponen-komponen penting lainnya yang diproduksi di negara kita Indonesia,” ujarnya.

Diketahui, selain meluncurkan Hyundai IONIQ 5, Jokowi juga meresmikan pabrik PT Hyundai Motor Manufacturing Indonesia di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. 

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait