Hyundai IONIQ 5 N All-Electric Pertama Siap Meluncur pada 2023

Jakarta - Perusahaan Hyundai Motor Co. Korea Selatan akan meluncurkan model IONIQ 5 N berperforma tinggi dengan teknologi semua listrik (all-electric) pertama di pasar domestik tahun depan.

Hyundai telah memperkuat merek N berperforma tinggi dan merek N Line untuk bersaing dengan kompetitor yang lebih besar.

Melansir laman Yonhap, Sabtu (16/7/2022), Model N menghadirkan kemampuan performa penuh untuk berkendara sehari-hari, sedangkan N Line menghadirkan elemen yang terinspirasi performa ke kendaraan model dasar.

Model N Line berada di antara merek N performa tinggi Hyundai dan merek umum Hyundai.

Dalam persiapan peluncuran model IONIQ 5 N, Hyundai akan mengoperasikan dua konsep ‘rolling lab’, artinya model bertenaga baterai RN22e dan model N Vision 74 listrik sel bahan bakar hidrogen. Tujuannya, untuk mengumpulkan data dan menguji teknologi.

Sebagai informasi, perusahaan tersebut juga meluncurkan dua model lab bergulir yang berkinerja tinggi. Adapun kendaraan laboratorium bergulir Hyundai Motor adalah tempat pengujian dan verifikasi teknologi canggih perusahaan untuk menerapkannya pada model produksi masa depan.

"RN22e dan N Vision 74 memainkan peran penting dalam pengembangan strategis seluruh jajaran produk kami, terutama kendaraan listrik berperforma tinggi kami," kata Kepala Divisi Pengalaman Pelanggan di Hyundai Motor, Thomas Schemera.

Untuk diketahui, IONIQ 5 N akan disematkan dengan platform modular global listrik (E-GMP) khusus EV khusus dari Hyundai Motor Group.

Model Hyundai yang dilengkapi dengan platform E-GMP adalah IONIQ 5 itu telah diluncurkan tahun lalu. Sementara sedan listrik IONIQ 6 yang akan dirilis pada bulan September dan SUV andalan IONIQ 7 baru tersedia pada tahun 2024.

Peluncuran Hyundai itu bertujuan untuk meningkatkan penjualan EV menjadi lebih dari 1,8 juta unit pada tahun 2030 dari 140.000 unit pada tahun 2021. Ia menargetkan untuk menjual total 4,32 juta unit tahun ini.

Sehingga pada 2023, pembuat sedan Sonata dan SUV Santa Fe ini menargetkan menjual lebih dari 50.000 EV di pasar utama, seperti Eropa dan Amerika Serikat.