URtainment

Ibunda Maudy Ayunda Cerita di Balik Kebaya Merah Wisuda Sang Putri

Kintan Lestari, Rabu, 16 Juni 2021 13.53 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Ibunda Maudy Ayunda Cerita di Balik Kebaya Merah Wisuda Sang Putri
Image: Maudy Ayunda dan keluarga di hari kelulusannya. (Instagram @muren.s)

Jakarta - Urbanreaders, tahu dong kalau belum lama ini Maudy Ayunda lulus dari Universitas Standford?

Yap, perempuan 27 tahun itu menempuh pendidikan magister di Universitas Standford dan resmi lulus pada 9 Juni 2021.

Di hari kelulusannya, Maudy mengenakan kebaya kutubaru berwarna merah karya desainer Didiet Maulana.

Hasilnya, Maudy Ayunda tampak anggun dengan kebaya kutubaru merah dan bawahan kain batik tulis bermotif Pisan Bali, yang senada dengan sang ayah.

Ibunda Maudy, Mauren Jasmedi, dan sang adik, Amanda Khairunnisa, juga tak kalah mempesona dengan kebaya berwarna pink muda.

Mauren pun membagikan cerita soal kebaya kutubaru merah Maudy yang jadi perbincangan.

Lewat Instagram pribadinya, Mauren mengungkap kalau Maudy sejak awal menyatakan ingin memakai kebaya buatan desainer Didiet Maulana.

"2 bulan lalu, via telepon, si kakak@maudyaayunda meminta saya menghubungi mas @didietmaulana, untuk memesan kebaya utk acara kelulusannya. " Ma, pokoknya aku mau pakai kebaya ya, waktu aku lulus nanti", tulis Mauren di caption Instagramnya.

Namun dirinya sempat tidak percaya diri memakai kebaya. Akan tetapi, demi putri tercinta akhirnya Mauren setuju mengenakan kebaya.

"Si mama pun mulai panik , karena merasa badan yang belum terlalu langsing buat pakai kebaya😂. Namun demi membahagiakan anak yang ingin tampil berkebaya, sang mama berjanji akan rajin berjalan kaki setiap hari," lanjutnya.

Rupanya, kebaya kutubaru yang dikenakan Maudy tidak melalui proses fitting karena Maudy sedang tidak berada di Jakarta.

"Karena Maudy tidak di jakarta, Kebaya dibuat hanya berdasarkan ukurannya yang sudah ada di mas didiet sebelumnya, dan Alhamdulillah walau tanpa ada ritual fitting sebagaimama biasanya kebaya dibuat, kebaya merah tsb bisa langsung fit dibadan maudy, saat saya bawa langsung ke California. Bangga dan bahagia kami sekeluarga memakai kebaya dan kain yang masing2 memiliki filosofi dan arti mendalam yang telah dijabarkan mas @didietmaulana di IG nya," lanjutnya lagi.

Sebagai penutup, Mauren menyampaikan rasa terima kasih pada Didiet Maulana serta masyarakat yang memberi ucapan selamat pada putrinya saat lulus dari Stanford.

"Alhamdulillah dan terima kasih untuk mas didit n team, yang sudah membantu maudy mewujudkan cita2 nya berkebaya di Negeri orang .❤❤❤ Terima kasih pula buat teman, saudara dan handai taulan yang mengucapkan selamat via IG DM dan WA yang mungkin tidak dapat terjawab satu persatu . Salam sayang dari kami sekeluarga," tutupnya.

Sekali lagi, selamat atas kelulusannya, Maudy Ayunda!

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Muren (@muren.s)

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait