URnews

Ikuti Protokol Kesehatan, Penyembelihan Hewan Kurban di Masjid Al-Akbar Surabaya Terapkan Physical Distancing

Nivita Saldyni, Jumat, 31 Juli 2020 14.36 | Waktu baca 3 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Ikuti Protokol Kesehatan, Penyembelihan Hewan Kurban di Masjid Al-Akbar Surabaya Terapkan Physical Distancing
Image: Nivita Saldyni/Urbanasia

Surabaya - Penyembelihan hewan kurban pada Hari Raya Idul Adha 1441 Hijriah di Masjid Al-Akbar Surabaya, berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Di tengah pandemi COVID-19 ini, Masjid Al-Akbar memilih untuk menerapkan konsep penyembelihan physical distancing, guys.

"Bedanya sekarang dan dulu, kalau sekarang memang ada penerapan physical distancing pada proses penyembelihan hewan kurban," kata Humas Masjid Al-Akbar Surabaya, Helmy M. Noor saat ditemui usai salat Idul Adha, Jumat (31/7/2020) pagi.

Helmy menjelaskan konsep physical distancing ini bisa dilihat sejak awal, hingga akhirnya daging siap didistribusikan.

"Misalnya pencacah daging yang tahun lalu dempet, sekarang kami lebarkan dua meter, sehingga antara petugas satu dan dua tidak bisa ngobrol karena sudah kami pilah dengan sekat. Ini juga salah satu inovasi kami, di mana proses penyembelihan hewan kurban juga berlangsung sesuai dengan protokol kesehatan," imbuhnya.

Helmy menambahkan, lubang penyembelihan antarhewan juga diberi jarak nih, guys. Baik sapi maupun kambing, akan disembelih di lubang yang berjarak sekitar dua meter lebih.

"Kemudian lubang penyembelihan, baik sapi maupun kambing dulu agak rapat, sekarang kami lebarkan juga hampir dua meter lebih. Ini sebagai sebuah bentuk bahwa memang kami ingin proses penyembelihan juga sesuai dengan protokol kesehatan," tegas Helmy.

1596180703-Humas-Masjid-Al-Akbar-Surabaya.jpgSumber: Humas Masjid Al-Akbar Surabaya, Helmy M. Noor (kiri) saat mendampingi Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa bersama jajaran meninjau lokasi penyembelihan dengan konsep physical distancing di Masjid Al-Akbar Surabaya, Jumat (31/7/2020/Nivita Saldyni Urbanasia).

Pada proses penyembelihan kali ini, panitia telah menyediakan lima pos. Mulai dari perawatan hewan kurban, monitoring transit hewan, penyembelihan, pencacah daging kurban, packaging, hingga proses pendistribusian ke warga sekitar.

"Total hampir 200 petugas yang terbagi dalam lima tahap. Mulai dari tahap perawatan, kemudian monitoring transit hewan, penyembelihan, kemudian pencacah, lalu packagingnya, distribusinya. Jadi ada sekitar 200-an orang yang sudah kami bagi ke dalam lima pos," jelas Helmy tentang alur proses penyembelihan hewan kurban di Masjid Al-Akbar Surabaya.

Ia pun menegaskan kalau seluruh petugas akan dibekali dengan alat pelindung diri (APD) lengkap, agar lebih merasa aman dan nyaman saat bertugas. Mereka juga dipastikan dalam kondisi sehat dan telah menjalani pemeriksaan kesehatan sebelum bertugas menyembelih hewan kurban.

Selain petugas, Helmy juga memastikan bahwa sebanyak 70 kambing dan 24 sapi yang akan disembelih pada Idul Adha tahun ini, dalam kondisi sehat. Sebab, akan ada dokter hewan khusus yang mengecek kesehatan para hewan kurban.

"Jadi mulai awal sampai akhir semua jenis hewan kami cek, terutama hatinya bagaimana. Apakah ada penyakit atau bagaimana, itu akan kami cek semua," jelasnya.

1596180717-Humas-Masjid-Al-Akbar-Surabaya.jpgSumber: Sekdaprov Jatim Heru Tjahjono (kiri) saat duduk dan memperagakan sebagai petugas penimbangan dan pengemasan hewan kurban/Nivita Saldyni Urbanasia.
 

Nah, 94 hewan kurban ini akan disembelih pada Sabtu (1/8/2020) mulai pukul 06.00 WIB, Urbanreaders. Di antaranya, sapi dari Presiden Joko Widodo dan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa akan dipotong pada pukul 09.00 WIB.

"Jumlah ini hampir sama dengan tahun lalu. Bahkan bagi kami cenderung tinggi, karena meski jamaah dibatasi, perolehan hewan kurban bukannya berkurang, tapi malah bertambah. Dan yang paling penting lancar semuanya," kata Helmy.

Selain proses penyembelihan hewan kurban yang berbeda, proses pembagian daging kurban juga disesuaikan dengan kondisi di tengah pandemi COVID-19 nih, guys.

"Untuk pembagian tahun ini tidak ada pembagian kupon dan tidak ada pembagian daging di tempat. Kami sudah siapkan 2.000 pack dan langsung mendatangi para penerima daging kurban yang sudah kami data dengan RT/RW setempat. Nanti per pack beratnya 1,5 - 2 kilo, tergantung kuantiti setelah kami potong besok sehingga terdistribusikan dengan baik," tutupnya.

Kalau di wilayah kamu gimana, nih? Apakah penyembelihan hewan kurban juga dilakukan dengan konsep physical distancing?

 
 

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait