URnews

Indonesia Dapat 3 Juta Vaksin Moderna untuk Masyarakat dan Dosis ketiga Nakes

Kintan Lestari, Senin, 12 Juli 2021 13.08 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Indonesia Dapat 3 Juta Vaksin Moderna untuk Masyarakat dan Dosis ketiga Nakes
Image: Vaksin Berbayar (Unsplash/MufidMajnun)

Jakarta - Kemarin (11/7/2021) Indonesia menerima 3.000.060 dosis vaksin Moderna, dukungan kerja sama internasional dari Pemerintah Amerika Serikat (AS) melalui jalur multilateral COVAX Facilities. 

3 juta vaksin itu merupakan pengiriman tahap pertama vaksin Moderna dari Pemerintah Amerika Serikat. 

"Vaksin Moderna yang berbasis mRNA dari Amerika ini telah mendapatkan Emergency Use Authorization, izin pakai di masa darurat dari BPOM pada 2 Juli 2021," ujar Menteri Luar Negeri Retno Marsudi saat menyambut kedatangan vaksin secara virtual, Minggu (11/7/2021).

Disampaikan Menlu Retno, dalam pembicaraannya dengan Secretary Blinken dan National Security Advisor AS Jack Sullivan, AS berkomitmen memberikan dosis sharing vaksin kepada Indonesia berjumlah 4,5 juta dosis.

Mekanisme doses-sharing atau berbagi vaksin adalah bagian dari mekanisme multilateral untuk memastikan akses terhadap vaksin untuk semua negara.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin kalau vaksin Moderna akan disuntikkan ke masyarakat.

Selain untuk dosis pertama dan kedua masyarakat, Budi juga mengatakan kalau vaksin dari AS ini akan digunakan untuk booster suntikan ketiga bagi tenaga kesehatan Indonesia.

"Karena tenaga kesehatan mengalami tekanan yang luar biasa terutama gelombang kedua penularan pandemi ini. Sehingga kami ingin memastikan mereka terlindungi secara maksimal," ujar Menkes Budi. 

"Akan sangat membantu para tenaga kesehatan Indonesia untuk menghadapi gelombang kedua pandemi ini," ujarnya lagi.

Dengan kedatangan 3 juta vaksin Moderna, Budi berharap jumlah suntikan dan orang yang disuntik terus bertambah dalam waktu yang cepat.

Per kemarin, Budi menyatakan sudah sekitar 38 juta rakyat Indonesia divaksinasi dosis 1 atau 20 persen dari total target populasi suntik yaitu 181,5 juta rakyat Indonesia.

Dalam catatan Kementerian Luar Negeri, dengan datangnya vaksin Moderna, hingga hari Minggu (11/7/2021) Indonesia telah mengamankan 122.726.820 dosis vaksin COVID-19, baik vaksin jadi dan bulk atau curah (bahan baku).

Rinciannya yakni vaksin Sinovac sebanyak 108.500.000 dosis, yang mana sebagian besar dalam bentuk curah (bulk); AstraZeneca dari jalur COVAX Facility/Multilateral sebanyak 8.228.400 dosis; Sinopharm sebanyak 2.000.000 dosis; AstraZeneca dengan mekanisme doses-sharing bilateral Jepang sebanyak 998.400 dosis; dan Moderna sebanyak 3.000.060 dosis. 

Retno juga mengungkapkan, saat ini Indonesia juga telah menerima tawaran dukungan vaksin dari beberapa negara di antaranya Jepang untuk pengiriman tahap kedua vaksin AstraZeneca, Belanda, Inggris, Australia, dan Uni Emirat Arab untuk doses-sharing kedua.

"Jutaan vaksin dari jalur pengadaan komersial maupun dukungan internasional dan bilateral direncanakan juga akan tiba pada Juli ini," pungkasnya.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait