Indonesia Tercatat Punya 2.391 Startup

Jakarta - Startup atau perusahaan rintisan cukup menjamur di Indonesia. Menurut data terbaru Pemerintah, terdapat 2.391 startup di Tanah Air.

Selain itu ada dua decacorn dan delapan unicorn di Indonesia yang semula berstatus sebagai startup.

Untuk diketahui, decacorn berarti perusahaan memiliki valuasi lebih dari 10 miliar dolar AS atau sekitar Rp 150 triliun. Sementara unicorn berarti perusahaan rintisan yang memiliki valuasi lebih dari 1 miliar dolar AS atau Rp 15 triliun.

"Saat ini kita memiliki 1.391 startup," ujar Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, dalam Pembukaan Festival Ekonomi dan Keuangan Digital Indonesia 2022 dikutip Antara.

Hal ini membuat Indonesia menjadi tujuan investasi digital terpopuler di Asia Tenggara.

Menurut Airlangga, Indonesia mewakili 40 persen investasi di Asia Tenggara yang nilainya Rp 300 triliun. Ini juga didukung oleh perbaikan iklim dan usaha yang kondusif.

"Digitalisasi ekonomi dan keuangan terus terakselerasi dengan perbaikan capaian inklusif keuangan, yang berdasarkan Survei Keuangan Ekonomi Inklusif yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia (BI) dan Dewan Nasional Keuangan Inklusif (DNKI)," ucap Airlangga dikutip dari Antara, Kamis (14/7/2022).

Saat hadir di acara Pembukaan Festival Ekonomi dan Keuangan Digital Indonesia 2022, Airlangga mengatakan bahwa potensi ekonomi digital Indonesia pada tahun 2025 diperkirakan mencapai Rp 146 triliun.

Jumlah ini diperkirakan naik delapan kali lipat pada tahun 2030 menjadi Rp 4.531 triliun.