Indonesia Terima 684 Ribu Dosis Vaksin AstraZeneca dari Selandia Baru
Jakarta - Indonesia kembali kedatangan vaksin COVID-19 pada Senin (25/10/2021). Kali ini, sebanyak dosis vaksin jadi AstraZeneca diterima Indoesia dari Selandia Baru.
"Ini merupakan pertama kalinya Selandia Baru melakukan kerja sama dose-sharing vaksin dengan Indonesia," kata Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Senin (25/10/2021).
Retno menjelaskan kedatangan vaksin tahap ke-99 ini didapatkan melalui jalur multilateral COVAX Facility. Hal ini membuat total vaksin yang sudah datang di Indonesia, baik dalam bentuk bulk maupun jadi, sekitar 292 juta dosis.
Lebih lanjut, Retno mengatakan bahwa hal ini merupakan bagian dari komitmen Selandia Baru untuk mendukung program vaksinasi di kawasan Asia dan Pasifik yang mayoritas dilakukan dengan Indonesia. Bahkan Indonesia melalui Eijkman Institute juga telah melakukan kerja sama dengan Selandia Baru untuk meningkatkan kualitas tes COVID-19.
"Kerja sama juga dilakukan dengan UNICEF untuk meningkatkan kapasitas kesehatan publik, serta sejumlah peralatan medis di Indonesia," ungkapnya.
Selandia Baru sendiri, kata Retno, kerap membantu penanganan pandemi COVID-19 di Indonesia. Seperti misalnya saat jumlah kasus di Indonesia sangat tingi beberapa waktu lalu, Selandia Baru mengirimkan peralatan medis seperti ventilator dan rapid test, hingga dukungan tambahan ke Lembaga Eijkman.
"Untuk kolaborasi dan kerja sama yang diberikan selama pandemi ini, atas nama Pemerintah Indonesia dan rakyat Indonesia, saya menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada Pemerintah dan rakyat Selandia Baru. Tena koutou, Aotearoa! Terima kasih, Selandia Baru," kata Retno.
Hal itu juga yang disampaikan Duta Besar Selandia Baru untuk Indonesia Kevin Burnett. Ia mengatakan, Selandia Baru dan Indonesia telah memiliki ikatan kerja sama yang lama dan dekat.
Ia pun memastikan Pemerintah Selandia Baru akan terus melanjutkan dukungan kepada Indonesia dalam merespon pandemi dan membantu mengatasi tantangan yang muncul dalam perjalanannya.
"Kami juga akan bekerja sama secara erat dengan Kementerian Kesehatan RI dan Kementerian Luar Negeri RI," pungkasnya.