URnews

Kota Terbesar di Selandia Baru Terapkan Lagi Lockdown Kedua

Kintan Lestari, Minggu, 28 Februari 2021 16.34 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Kota Terbesar di Selandia Baru Terapkan Lagi Lockdown Kedua
Image: Penampakan kota Auckland. (Freepik/ochki)

Auckland - Kasus COVID-19 di Selandia Baru memang terbilang 'sedikit' dibanding negara lainnya. Namun itu tidak membuat negara tersebut bersantai menghadapi pandemi COVID-19.

Auckland yang merupakan kota terbesar di Selandia Baru kembali menerapkan penguncian wilayah alias lockdown yang kedua kalinya hari ini (28/2/2021).

Penguncian ini merupakan upaya otoritas kesehatan untuk mencoba mengendalikan cluster varian COVID-19 Inggris yang lebih menular.

Diwartakan Reuters, penguncian selama tujuh hari di kota berpenduduk hampir 2 juta itu diumumkan Sabtu malam (27/2/2021) oleh Perdana Menteri Jacinda Ardern, karena dipicu kasus seseorang yang telah terinfeksi selama seminggu tetapi tidak diisolasi.

“Kemungkinan besar akan ada kasus tambahan di masyarakat,” kata Ardern pada konferensi pers yang disiarkan televisi, seperti dikutip Reuters, Minggu (28/2/2021).

Penguncian ini mengikuti perintah tinggal di rumah tiga hari pada pertengahan Februari setelah munculnya kasus lokal varian COVID-19 Inggris.

Judith Collins, pemimpin oposisi, menyerukan hukuman yang lebih keras terhadap mereka yang tidak mengikuti nasihat seputar isolasi. 

"Tidak ada yang mau masuk dan keluar dari penjara," kata Collins dalam sebuah pernyataan.

Lockdown kedua ini punya beberapa tingkatan. Untuk tingat 3, masyarakat dibolehkan meninggalkan rumah hanya untuk belanja penting dan pekerjaan penting. 

Tempat umum akan tetap ditutup. Lalu pembatasan di negara lain akan diperketat hingga Level 2, termasuk batasan pertemuan publik.

Sementara itu data World Meters siang ini menunjukkan di Selandia Baru ada 2.376 kasus COVID-19 dengan jumlah kematian 26 kasus.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait