URtech

Indosat Gandeng Huawei Bangun Jaringan Transportasi 5G

Afid Ahman, Senin, 2 November 2020 08.26 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Indosat Gandeng Huawei Bangun Jaringan Transportasi 5G
Image: Indosat Ooredoo kerjasama dengan Huawei Indonesia membangun jaringan transport 5G ready. (Indosat)

Jakarta - Indosat Ooredoo mengumumkan kerjasamanya secara berkelanjutan dengan Huawei Indonesia dalam membangun jaringan transport yang canggih, dapat diprogram, dan 5G ready.

Jaringan tersebut mendukung teknologi segment routing IPv6 (SRv6) dan akan dibangun di area utama Jabodetabek, Surabaya dan wilayah Jawa Timur lainnya serta Bali. Ini akan  menjadi implementasi pertama teknologi tersebut secara komersial di Asia Pasifik, memungkinkan tersedianya jaringan yang simple, scalable, agile, dan andal untuk memenuhi kebutuhan pelanggan segmen retail dan bisnis.

“Kami sangat senang bermitra dengan Huawei untuk membangun infrastruktur jaringan generasi baru yang dapat diprogram dengan menghadirkan jaringan transport 5G-ready berbasis SRv6 pertama di Asia Pasifik,” ujar Chief Technology and Information Officer Indosat Ooredoo, Medhat Elhusseiny, dalam keterangan tertulisnya.

Sebagai operator telekomunikasi digital terkemuka Indosat Ooredoo saat ini melayani basis pelanggan yang terus berkembang yang sangat mengandalkan konektivitas. Meningkatnya permintaan untuk konsumsi data seluler serta munculnya teknologi baru seperti Cloud Computing dan Network Slicing, mengharuskan Indosat Ooredoo terus memastikan ketersediaan layanan jaringan yang sesuai dengan permintaan pelanggan secara cepat. 

Teknologi baru ini, bersama dengan perluasan jaringan serat optik Indosat Ooredoo, akan memungkinkan cloud computing dengan konektivitas data yang lebih cepat untuk melayani komunitas digital dengan metode yang jauh lebih otomatis.

“Sebagai bagian dari perjalanan transformasi digital Indosat Ooredoo, sekaligus menjawab kebutuhan pelanggan retail dan bisnis yang semakin meningkat untuk cloud computing, layanan IoT, kebutuhan jaringan yang on-demand dan scalable Dengan ini kami berharap dapat memberikan nilai lebih dan meningkatkan pengalaman pelanggan kami untuk layanan digital terutama untuk aplikasi yang real-time dan sensitif terhadap latency,” pungkas Medhat.

 

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait