URnews

Industri Kreatif Bisa Bangkit Lagi Usai Masyarakat Divaksin

Kintan Lestari, Senin, 26 April 2021 19.11 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Industri Kreatif Bisa Bangkit Lagi Usai Masyarakat Divaksin
Image: Ilustrasi vaksin. Sumber: Freepik

Jakarta - Tidak ada industri yang tidak terdampak akibat pandemi COVID-19. Begitu juga dengan industri ekonomi kreatif.

Acara-acara offline yang tidak bisa digelar membuat kru yang terlibat jadi tidak punya pekerjaan. Dan kondisi ini pun sudah berjalan setahun lamanya.

Lantas, bagaimana agar industri ekonomi kreatif bisa bangkit? 

Erik Hidayat, Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Ekonomi Kreatif, berbicara soal kebangkitan industri kreatif.

Menurut Erik, vaksin bisa jadi tolak ukur kebangkitan industri ekonomi kreatif. Pasalnya vaksinasi memunculkan rasa aman pada masyarakat.

"Iya, karena mau nggak mau kita harus percaya. Kita mau nonton konser pasti mikirnya aman nggak nih. Sekarang juga lagi musim orang bisa nonton di rumah atau di mana pun, tapi excitement orang kan untuk dateng dan hadir. Jadi menurut kita ini adalah harapan besar kalau sudah divaksin. Kita jadi ngerasa lebih safe, lebih secure. Jadi vaksin ini sangat penting sebenarnya," ujar Erik dalam URtalks Urbanasia, Senin (26/4/2021).

Vaksinasi nantinya akan membuat orang confidence melakukan sesuatu, seperti berjualan.

"Untuk ekonomi bisa berjalan dibutuhkan rasa confidence supaya orang-orang bisa berjualan," pungkas Erik.

Dipaparkan Erik, kemungkinan ekonomi bisa berjalan kembali karena orang merasa aman pada tahun 2023 mendatang. 

"Jadi saya rasa mudah-mudahan kalau tidak ada apa-apa ekonomi bisa berjalan lagi 2023. Tahun 2021-2022 masih eranya orang vaksin, karena targetnya 170 juta orang divaksin. Jadi butuh waktu," tutupnya. 

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait