URtainment

Influencer Asal Inggris Ini Habiskan Rp 202 Juta untuk Bulu Mata Palsu

Shelly Lisdya, Senin, 17 Januari 2022 20.19 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Influencer Asal Inggris Ini Habiskan Rp 202 Juta untuk Bulu Mata Palsu
Image: Influencer asal Inggris, Natasha Shandu yang mengidap kelainan trikotilomania. (Instagram/natashashandu)

Jakarta - Seorang fashion influencer berbasis di Essex, Inggris, Natasha Sandhu memiliki kelainan yang tak biasa. Ya, wanita ini terobsesi untuk mencabut bulu matanya sendiri karena dia menderita trikotilomania. 

Akibatnya, Natasha menderita setiap hari dengan masalah konstan yang membuat matanya bengkak dan sakit. 

Dalam upaya untuk menyembunyikan kelainannya, Natasha telah membeli empat pasang bulu mata palsu setiap minggu sejak dia berusia 16 tahun.  

Melansir dari laman The Sun, Natasha menghabiskan 14 ribu poundsterling atau setara dengan Rp 202 juta untuk membeli bulu mata palsu hanya untuk menutupi kelainan yang ia derita selama ini.

"Bulu mata alami saya benar-benar botak selama bertahun-tahun karena saya menariknya setiap malam. Saya tidak punya pilihan lain selain memakai bulu mata palsu setiap hari untuk menyembunyikan kelainan saya," katanya dikutip Urbanasia, Senin (17/1/2022).

Tidak berhenti sampai di situ, Natasha pun mencoba menggunakan terapis dari Robert Hisee. Dia mengaku sangat puas dengan terapi itu. 

Robert Hisee memang dikenal sebagai ahli terapis pikiran bawah sadar terkemuka di Inggris. Hisee bekerja dengan banyak klien terkenal termasuk bintang film yang dirahasiakan. Robert Hisee dipercaya dapat menyembuhkan beberapa gangguan dan ketakutan yang paling brutal.

"Saya tidak pernah membayangkan bahwa hanya dalam tiga jam Robert Hisee bisa menyembuhkan trikotilomania saya dalam satu sesi dengan menggunakan teknik hipnoterapinya, dia luar biasa," lanjut Natasha.

Terapi pikiran bawah sadar Robert adalah ramuan proses san alat dari hipnoterapi hingga visualisasi yang telah dibuat oleh terapis dari pengalaman selama satu dekade dalam membantu orang.

Trikotilomania biasanya diobati dengan menggunakan jenis CBT yang disebut pelatihan pembalikan kebiasaan, yang membantu pasien mengganti kebiasaan buruk dengan sesuatu yang tidak berbahaya.

Ternyata Natasha tidak sendiri Urbanreaders, di Inggris sekitar 350 ribu orang diyakini terkena trikotilomania. Sementara di Amerika Serikat, sekitar lima sampai 10 juta orang di Amerika Serikat, atau 3,5 persen dari populasi memiliki kebiasaan yang sama. 

Natasha kini telah mendapatkan kembali kepercayaan dirinya dan menjadi influencer yang sukses dengan hampir 500 ribu pengikut di Instagram.

Natasha juga seorang kolumnis untuk majalah West Essex Life, yang mana dia mendapatkan banyak hal dan dapat berbagi pemikirannya seperti yang dia lakukan dengan Robert. 

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait