Ingatkan Polisi soal Gaya Hidup, Presiden Jokowi: Jangan Gagah-gagahan

Jakarta – Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanggil para perwira Mabes Polri, Kapolda dan Kapolres se-Indonesia pada Jumat (14/10/2022). Pertemuan tersebut diselenggarakan di Istana Negara pada Jumat (14/10/2022).

Presiden Jokowi menyampaikan apresiasi kepada Polri dalam menangani COVID-19 yang berhasil menempatkan Polri di peringkat atas indeks kepercayaan masyarakat saat itu. Namun hal tersebut berubah setelah adanya beberapa kasus yang melibatkan polisi.

Salah satunya yaitu kasus Ferdy Sambo (FS) yang membuat kepercayaan masyarakat terhadap institusi Polri menjadi menurun hingga ke titik terendah.

“Indeks kepercayaan masyarakat menempatkan Polri di puncak teratas saat itu. Tetapi begitu ada peristiwa (FS) semua runyam dan jatuh ke angka yang paling rendah. Dulu dibandingkan institus-institusi penegak hukum yang lain tertinggi, sekarang menjadi terendah,” kata Presiden Jokowi, Urbanasia kutip dari Youtube Sekretaris Presiden, Sabtu (15/10/2022).

Selain itu, Presiden Jokowi juga mengingatkan bahwa pejabat negara harus memiliki sense of crisis di tengah kondisi negara yang sedang mengalami kesulitan. Presiden Jokowi menyinggung gaya hidup para pejabat Polri yang harus diperhatikan agar tidak terjadi kecemburuan sosial ekonomi.

“Ini yang harus semua Kapolda, Kapolres dan seluruh pejabat utama Polri harus tahu sehingga punya sense of crisis yang sama. Hati-hati dengan ini. Oleh sebab itu saya ingatkan, masalah gaya hidup atau lifestyle jangan sampai di situasi yang sulit ada letupan-letupan sosial karena adanya kecemburuan sosial ekonomi,” Presiden Jokowi menjelaskan.

Presiden Jokowi juga meminta kepada para Polres, Kapolres Kapolda dan para pejabat utama hingga perwira tinggi untuk bisa mengerem total tentang masalah gaya hidup. Ia juga meminta para pejabat tidak gagah-gagahan dalam menunjukkan fasilitas yang mereka miliki.

“Sudah saya ingatkan, yang namanya kapolres, kapolda, seluruh pejabat utama perwira tinggi ngerem total masalah gaya hidup. Jangan gagah gagahan karena punya mobil bagus, moge bagus. Hati-hati saya ingatkan,” tegasnya.

Selain itu, dalam kesempatan yang bersamaan Presiden Jokowi juga menyampaikan terkait sosial media yang mampu mengembangkan teknologi sehingga menyebabkan interaksi sosial dapat berubah total. Maka dari itu, Presiden Jokowi mengingatkan agar terus memperhatikan hal kecil yang dapat mengganggu kepercayaan terhadap Polri.

“Gaya hidup, urusan kecil-kecil, tetapi itu bisa mengganggu kepercayaan terhadap Polri. Urusan mobil, urusan motor gede, sepatunya apa, bajunya apa, dilihat masyarakat sekarang ini. Itu yang harus kita mengerti dalam situasi dunia yang penuh keterbukaan,” tambah Presiden Jokowi mewanti-wanti.