Ini 3 Komponen Mobil yang Harus Rutin Dicek saat Musim Hujan

Jakarta - Musim hujan mulai mengguyur sejumlah daerah termasuk ibukota. Kewaspadaan saat berkendara pun harus ditingkatkan untuk menjaga keselamatan,
Selain itu, penting juga untuk kalian mengecek kondisi kendaraan untuk memastikan tak ada kendala selama di perjalanan.
Nah, untuk pengendara mobil, sebelum berkendara, sebaiknya kalian memperhatikan tiga komponen berikut untuk memastikan perjalananmu nyaman dan aman ditengah cuaca hujan.
Berikut tiga komponen mobi yang harus dicek secara rutin untuk meminimalisir risiko berkendara seperti dilansir situs Honda Indonesia, di antaranya:
1. Lampu
Sumber: Ilustrasi lampu mobil (Istimewa)
Lampu adalah salah satu komponen yang wajib kamu periksa sebelum mengendarai mobil, guys.
Pastikan lampu headlamp, foglamp, lampu sein dan lampu hazard dapat berfungsi dengan baik dan memiliki kadar pencahayaan yang sesuai ya.
Lampu yang terlalu redup dapat menyebabkan kamu akan sulit melihat saat berkendara, sedangkan lampu yang terlalu terang juga berbahaya karena dapat menyilaukan pandangan pengendara lain.
Idealnya, lampu standar yang sudah dipasang oleh pabrikan mobil sejak awal seharusnya sudah sesuai untuk kondisi berkendara di cuaca hujan.
2. Ban
Sumber: Ilustrasi ban mobil (freepik)
Urbanreaders juga perlu memastikan keempat ban mobil apakah berada dalam kondisi baik, alias tidak gundul, benjol maupun retak-retak.
Selain itu, kamu perlu memperhatikan indikator batas TWI atau Tread War Indicator, yakni batas keausan ban yang diizinkan untuk tetap dipakai.
Indikator TWI biasanya terletak di bagian tepi ban berupa segitiga kecil, serta di bagian telapak ban yang berbentuk tonjolan, namun tidak sampai setinggi kembang ban.
Apabila permukaan ban sudah menyentuh batas indikator TWI, maka ban kamu sudah harus diganti.
3. Wiper
Sumber: Wiper mobil (Freepik)
Menggunakan wiper yang berfungsi dengan baik merupakan hal yang penting untuk diperhatikan, apalagi di musim hujan.
Wiper yang sudah getas tidak dapat menyapu seluruh permukaan kaca dari air dengan maksimal, sehingga kamu semakin sulit untuk melihat secara jelas.
Lakukan penggantian wiper saat teksturnya sudah kasar, terdapat retakan atau pecah-pecah, bentuk pinggiran tidak rata serta keras saat disentuh.