Ini Cara Mudah Amankan Jaringan WiFi di Tempat Bisnis

Jakarta - Fasilitas Free WiFi sudah pertimbangan konsumen dalam memilih tempat makan atau menginap.

Namun jangan biarkan Wi-Fi di tempat bisnis memberi para peretas masuk ke jaringan kamu. 

Nah, ada cara mudah yang bisa dilakukan untuk mengamankannya dan cara ini bisa kamu terapkan di rumah.

1. Gunakan enkripsi yang lebih kuat

Sumber: Ilustrasi password. (Freepik)

Beberapa titik akses Wi-Fi masih menawarkan standar perlindungan WEP (Wired Equivalent Privacy) yang lebih lama, tetapi pada dasarnya rusak.

Itu berarti bahwa peretas dapat masuk ke jaringan yang dilindungi WEP menggunakan paket peretasan seperti Aircracking dalam hitungan menit.

Jadi untuk mencegah penyusup, penting untuk menggunakan beberapa varian perlindungan WPA (Wi-Fi Protected Access), baik WPA atau standar WPA2 yang lebih baru (atau WPA3 saat tersedia).

Untuk bisnis kecil dan rumah, mungkin praktis menggunakan WPA dengan password yang dibagikan sebelumnya.

Itu berarti bahwa semua karyawan atau anggota keluarga menggunakan kata sandi yang sama untuk terhubung, dan keamanan jaringan bergantung dibagikan atau tidak kata sandi dengan orang luar. 

Ini juga berarti bahwa kata sandi harus diubah setiap kali seorang karyawan meninggalkan perusahaan.

2. Gunakan sandi WPA yang aman

Pastikan kata sandi (atau frasa sandi) apa pun yang melindungi jaringan Wi-Fi kamu panjang dan acak sehingga tidak dapat diretas oleh peretas yang gigih.

Seringkali orang-orang mengatur dengan settingan default. Ini membuat peretas mudah mengakses jaringan kamu. Mengubah nama akses dan kata sandi akan mempersulit penjahat untuk mendapatkan akses. 

3. Sediakan jaringan terpisah untuk tamu

Sumber: Ilustrasi wifi zone. (Freepik/jiffyavril)

Jika kamu ingin mengizinkan tamu atau pengunjung menggunakan Wi-Fi, sebaiknya tawarkan jaringan tamu. Ini berarti mereka dapat terhubung ke internet tanpa mendapatkan akses ke jaringan internal perusahaan atau keluarga.

Ini penting baik untuk alasan keamanan, dan juga untuk mencegah mereka secara tidak sengaja menginfeksi jaringan kamu dengan virus atau malware lainnya.

Salah satu cara untuk melakukannya adalah dengan menggunakan koneksi internet terpisah dengan jalur akses sendiri. 

Sebenarnya hal ini jarang diperlukan padahal kebanyakan router nirkabel memiliki kemampuan menjalankan dua jaringan Wi-Fi sekaligus - jaringan utama, dan satu lagi untuk tamu (sering kali dengan SSID "Guest" ).

4. Gunakan firewall

Firewall perangkat keras menyediakan garis pertahanan pertama terhadap serangan yang datang dari luar jaringan, dan sebagian besar router memiliki firewall yang terpasang di dalamnya, yang memeriksa data yang masuk dan keluar serta memblokir aktivitas yang mencurigakan. 

5. Gunakan VPN

Sumber: NordVPN

VPN atau jaringan pribadi virtual akan membantu kamu tetap aman dan terlindungi saat online sekaligus menjaga data pribadi tetap pribadi. 

Secara teori, peretas dapat menembus jaringan kamu. Namun mereka tidak dapat merusak sistem kamu saat VPN berjalan.