URnews

Ini Kisaran Harga Vaksin COVID-19 di Indonesia, Guys!

Kintan Lestari, Selasa, 15 Desember 2020 14.22 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Ini Kisaran Harga Vaksin COVID-19 di Indonesia, Guys!
Image: Ilustrasi vaksin COVID-19. (Freepik/user10860774)

Jakarta - Vaksin COVID-19 sudah ada di Indonesia. Sebanyak 1,2 juta vaksin COVID-19 buatan Sinovac tiba di Tanah Air pada hari Minggu (7/12/2020) malam.

Pemerintah menyiapkan 3 juta vaksin COVID-19 Sinovac. Sisa 1,8 juta vaksin nantinya akan tiba Januari 2021.

Vaksin Sinovac rencananya akan diperuntukkan untuk 107 juta penduduk Indonesia atau 67% masyarakat yang mana hadir dalam dua skema, yaitu vaksin gratis dari pemerintah dan vaksin mandiri yang berbayar.

Dari skema tersebut, vaksin COVID-19 rencananya hanya akan diberikan gratis untuk sekitar 32 juta orang, yang diprioritaskan untuk garda terdepan seperti tenaga kesehatan, guru, aparatur pemerintah, sampai masyarakat kurang mampu yang terdata Penerima Bantuan Iuran (PBI) BPJS Kesehatan.

Sementara 75 juta orang sisanya harus membayar untuk dapat menerima vaksin, yang mana targetnya adalah masyarakat mampu. 

"Program vaksinasi Covid-19 sebanyak 107 juta orang. Di mana 75 juta orang pada skema mandiri dan 32 juta orang skema program pemerintah," kata Menkes Terawan Agus Putranto saat rapat kerja dengan komisi IX DPR, Kamis (10/12/2020). 

Bagi 75 juta masyarakat yang menjadi target vaksin mandiri, tentu saja harga jadi hal terpenting.

Bio Farma pada bulan Oktober sempat menyampaikan harga vaksin COVID-19 Sinovac sekitar Rp 200 ribuan per dosisnya.

Indonesia sendiri menggunakan tidak hanya vaksin Sinoac, ada juga Moderna, Pzifer/BioNTech, Johnson & Johnson, AstraZeneca, dan Novavax.

Untuk vaksin Moderna, harga aslinya US$ 37 atau sekitar Rp 526.000 bila dirupiahkan. 

Vaksin Pzifer/BioNTech dibanderol US$ 20 atau sekitar Rp 283.000, vaksin Johnson & Johnson dibanderol US$ 10 atau sekitar Rp 141.000.

Lalu vaksin AstraZeneca dan Novavax masing-masing dibanderol US$ 4 dan US$ 16 atau sekitar Rp 57.000 dan Rp 226.000.

Meski demikian perlu diingat, pemerintah belum menentukan harga resmi vaksin COVID-19 di Indonesia.

Juru Bicara Pemerintah sekaligus Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Kementerian Kesehatan, dr Siti Nadia Tarmidzi, menyatakan agar masyarakat menunggu pengumuman resmi pemerintah terkait vaksin dan vaksinasi COVID-19.

"Pemerintah belum menetapkan harga dari vaksin COVID-19 yang akan digunakan di Indonesia. Informasi yang beredar saat ini tidak dapat dijadikan rujukan dan kami himbau masyarakat untuk menunggu pengumuman resmi pemerintah terkait vaksin dan vaksinasi COVID-19. Informasi resmi akan dapat diakses di situs kemkes.go.id, dan covid-19.go.id," kata Nadia dalam keterangan resminya. 

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait