URnews

Perangi COVID-19, Pemerintah AS Resmi Gunakan Vaksin Pfizer

Healza Kurnia H, Sabtu, 12 Desember 2020 11.56 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Perangi COVID-19, Pemerintah AS Resmi Gunakan Vaksin Pfizer
Image: Ilustrasi vaksin COVID-19. (Pharmaceutical Technology)

Jakarta - Tak hanya Indonesia yang sudah mulai bersiap-siap dalam mengedarkan vaksin COVID-19, Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (Food and Drug Administration/FDA) juga telah resmi memberikan izin penggunaan darurat vaksin Pfizer BioNTech, pada Jumat (11/12/2020), guys.

Hal ini dilakukan tentu dalam rangka pemerintah AS perang melawan pandemi virus corona (Covid-19) yang telah merenggut lebih dari 300 ribu nyawa penduduk AS.

Melansir dari AP, para tenaga kesehatan diperkirakan akan menerima vaksinasi dalam beberapa hari ke depan.

Keputusan FDA ini lahir setelah melakukan penelitian pada hasil uji klinis, tapi juga ditengarai berada di bawah tekanan pemerintahan Presiden Donald Trump.

Sebelumnya Trump dan jajaran pejabatnya kerap menuding FDA bertindak lambat dan bahkan mengancam akan mencopot kepala FDA Stephen Hahn, jika tidak memberikan persetujuan pada akhir pekan ini.

Keputusan ini akan memulai program vaksinasi terbesar dalam sejarah Amerika Serikat, sekaligus juga akan memiliki pengaruh global mengingat FDA kerap menjadi rujukan negara-negara lain dalam mengambil keputusan.

Program vaksinasi AS diperkirakan akan dimulai pada pekan depan dengan tiga juta dosis akan disebarkan ke berbagai negara bagian, dengan tiga juta dosis lainnya disimpan untuk penyuntikan kedua.

Untuk diketahui, vaksin Pfizer mengharuskan dua kali dosis untuk satu orang agar vaksin efektif bekerja.

Lewat penelitiannya terhadap uji klinis pada 44 ribu orang, FDA menemukan bahwa vaksin aman dan 90 persen efektif pada kelompok populasi yang berbeda secara usia, ras, dan pada kelompok masyarakat yang memiliki penyakit bawaan.

AS menjadi negara keenam di dunia yang memberikan izin penggunaan darurat vaksin Pfizer selain Inggris, Kanada, Arab Saudi, Bahrain, dan Meksiko.

Selain Pfizer, FDA juga diperkirakan akan memberikan izin penggunaan darurat bagi vaksin Moderna pada bulan ini.

Jika keputusan itu diambil, maka AS akan memvaksinasi 20 juta orang hingga akhir Desember, 30 juta orang pada Januari 2021, dan 50 juta orang pada Februari.

 AS adalah negara dengan tingkat penularan pandemi corona tertinggi di dunia dengan 16,2 juta orang terinfeksi dan lebih dari 300 ribu meninggal dunia karena COVID-19.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait