URnews

Ini Perbedaan Kemasan Vaksin COVID-19 Sinovac Baru dan Dulu

Kintan Lestari, Selasa, 2 Februari 2021 13.50 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Ini Perbedaan Kemasan Vaksin COVID-19 Sinovac Baru dan Dulu
Image: Kedatangan vaksin Sinovac tahap keempat di Bandara Internasional Soekarno Hatta, Selasa, 2 Februari 2021. (Tangkapan layar YouTube Sekretariat Presiden)

Jakarta - Hari ini (2/2/2021) Indonesia kembali menerima total 11 juta vaksin COVID-19 dari Sinovac.

Vaksin yang diterima berjumlah 10 juta bahan baku vaksin ditambah 1 juta vaksin untuk overfill dalam bentuk setengah jadi.

Juru Bicara PT Bio Farma, Bambang Heriyanto, mengungkapkan pihaknya sedang mengubah kemasan vaksin COVID-19.

Untuk Urbanreaders ketahui, vaksin COVID-19 sebelumnya bernama CoronaVac. Kini kemasan vaksin berganti nama jadi COVID-19 Vaksin.

"Untuk diketahui bahwa kemasan vaksin COVID-19 kali ini akan diberi nama COVID-19 Vaksin. Ini memiliki kemasan yang berbeda dengan vaksin yang sebelumnya didistribusikan yaitu CoronaVac," jelas Bambang.

1612248419-bambang-heriyanto.jpgSumber: Juru Bicara PT Bio Farma, Bambang Heriyanto, saat berbicara soal kedatangan vaksin COVID-19 tahap keempat di Bandara Soekarno-Hatta, Selasa, 2 Februari 2021. (Tangkapan layar YouTube Sekretariat Presiden)

Selain ganti nama, dosis pengemasan vaksin juga berubah. Dari yang sebelumnya single dose jadi multiple dose.

Bambang menyatakan vaksin CoronaVac sebelumnya dikemas dalam dosis tunggal. 

"Kemasan vaksin CoronaVac sebelumnya yang sebanyak 3 juta dikemas dalam single dose atau dosis tunggal, satu file berisi satu dosis, dikemas dalam 1 dus berisi 40 file sehingga 1 dus berisi 40 dosis," paparnya. 

Sementara untuk COVID-19 Vaksin yang baru datang hari ini akan dikemas dalam bentuk multiple dose.

"Vaksin COVID-19 kali ini yang akan diproses di Bio Farma nanti akan dikemas dalam kemasan multi doses dimana 1 file berisi 10 dosis. Dalam 1 dus ada 10 file, sehingga 1 dus berisi 100 dosis," lanjutnya lagi.

Meski kini dikemas berbeda, Bambang menyatakan secara kualitas vaksin kali ini tidak berbeda dari sebelumnya.

"Demikian perbedaan kemasan ini, namun tidak membedakan kualitas dari vaksin COVID-19 tersebut," tutup Bambang.  

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait