URoto

Ini Risiko yang Terjadi Jika Mobil Melaju di Atas 100 Km/Jam

Eronika Dwi, Jumat, 5 November 2021 19.01 | Waktu baca 3 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Ini Risiko yang Terjadi Jika Mobil Melaju di Atas 100 Km/Jam
Image: Ilustrasi Mobil. (Pixabay/bertsz)

Jakarta - Kecelakaan yang menewaskan Vanessa Angel dan sang suami, Bibi Ardiansyah di tol Jombang pada Kamis (4/11/2021) menjadi sorotan banyak orang.

Salah satu yang banyak disorot adalah dugaan kelalaian yang dilakukan sopir Vanessa dan Bibi. Sebab, sang sopir diduga berkendaraan dengan kecepatan tinggi, yakni di atas 100 km/jam.

Menurut pakar keselamatan berkendara sekaligus pendiri Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC), Jusri Pulubuhu, berkendara di atas 100 km/jam memang sangat berisiko terjadinya kecelakaan.

Sebab, kata Jusri, setiap benda bergerak itu akan menghasilkan sesuatu yang namanya gaya. Gaya tersebut akan membentuk suatu momentum yang ketika dia berhenti atau menabrak sesuatu akan menghasilkan satu infect yang dahsyat sekali.

"Semakin tinggi laju kendaraan, maka semakin besar gaya itu. Gaya ini mempunya kekuatan yang luar biasa yang tidak mampu dikendalikan atau diakomodir oleh komponen kendaraan. Komponen kendaraan yang ada di kendaraan itu sendiri antara lain ban, suspensi dll," kata Jusri saat dihubungi Urbanasia, Jumat (5/11/2021).

"Nah terkait pengendalian dari kendaraan itu sendiri, semakin tinggi kecepatan maka akan mengurangi kualitas cengkraman ban terhadap permukaan jalan. Jadi ketika kita  ngebut, 100 km/ jam itu kan ngebut yak, ini akan sulit diakomodir oleh kendaraan-kendaraan reguler, kendaraan-kendaraan biasa," paparnya.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait