Ini yang Perlu Kamu Tahu soal Penyedot Komedo
Jakarta - Komedo termasuk masalah kulit yang bisa mengganggu kepercayaan diri seseorang. Komedo muncul disebabkan tersumbatnya folikel rambut karena penumpukan sel kulit mati yang menyatu dengan minyak.
Buat yang nggak percaya diri dengan adanya komedo tentu akan mencari cara untuk menghilangkannya kan. Bisa dengan memakai pore strip, clay mask, sampai datang langsung ke klinik.
Tapi bicara klinik kecantikan, tentu ada uang dan waktu yang harus dikeluarkan. Lalu kalau pore strip banyak yang takut nantinya komedo tambah banyak dan pori-pori jadi besar. Sementara kalau pakai masker hasilnya lama. Lalu muncullah solusi mengatasi komedo yang lebih praktis, yakni penyedot komedo atau vakum komedo.
Dengan penyedot komedo, kamu hanya perlu menggerakkan alatnya ke hidung atau area lain yang banyak komedo. Alat ini akan bekerja mengekstrak minyak, kulit mati, dan kotoran lainnya keluar dari pori-pori. Alatnya pun bisa kamu beli dengan mudah di online shop. Tapi apakah benar alat ini menghilangkan komedo selamanya? Terus apakah alatnya aman?
Cula Dautriche, dermatologi residen di SUNY Downstate Medical Center, mengungkap alat ini bukanlah alat ajaib. Yap, kamu pasti tergiur melihat demo alat ini ketika dipakai influencer karena seperti semua komedo langsung tersedot. Namun efek tersebut tidak bertahan lama.
“Vakum pori mungkin merupakan solusi sementara dan sederhana untuk meminimalkan penyumbatan pori akibat minyak berlebih, sel kulit mati, keringat, dan penumpukan keratin,” kata Dautriche seperti dikutip Byrdie.
Sumber: Ilustrasi seorang wanita membersihkan pori-pori di kulit hidung menggunakan vakum komedo. (Freepik/vershinin89)
Namun lama-kelamaan pori-pori akan kembali terisi sehingga komedo akan kembali muncul. Terus, bagaimana keamanannya?
“Umumnya, penyedot komedo di rumah kurang kuat dibandingkan perangkat profesional yang ditemukan di klinik medis dan aman untuk sebagian besar jenis kulit,” kata John Diaz,ahli bedah plastik bersertifikat.
Meski dikatakan aman, namun Dautriche menyarankan untuk berhati-hati menggunakan alat ini lantaran tersedianya pilihan pengaturan hisap. Ia menyarankan mengatasi komedo dengan langsung datang ke ahlinya.
“Pengaturan hisap tinggi dapat membuat robekan mikro di kulit dan menyebabkan banyak efek samping yang tidak diinginkan. Oleh karena itu, sebagai aturan umum, segala bentuk manipulasi pada kulit harus dilakukan oleh para profesional yang terlatih untuk mengatasi kemungkinan komplikasi," katanya.
Senada dengan Dautriche, Diaz juga menyarankan orang yang sedang mengalami jerawat, eksim, maupun yang punya kulit sensitif untuk menghindari pemakaian alat ini karena dapat memperparah kondisi kulit mereka.
“Ada kemungkinan perangkat tersebut memperburuk masalah perawatan kulit seperti rosacea atau jerawat aktif. Vakum pori juga dapat menyebabkan iritasi ringan seperti kemerahan atau kapiler pecah atau memar jika pengaturannya terlalu intens atau orang tersebut memiliki kulit yang sangat sensitif," tambah Diaz.