Insecure Gegara Bibir Gelap? Ternyata Ini Penyebab dan Cara Atasinya

Jakarta – Siapa Urbanreaders yang sering struggle dengan bibir yang gelap? Hal ini ternyata adalah fenomena hiperpigmentasi bibir, yang bisa disebabkan oleh berbagai faktor. Bibir yang gelap membuat kita jadi kurang percaya diri saat menggunakan produk pewarna bibir.

Kira-kira, hiperpigmentasi bibir ini disebabkan oleh faktor apa saja, ya? Lalu, apa saja jenis-jenis perawatan dan pencegahan supaya bibir tidak menggelap? Simak penjelasan selengkapnya dari Urbanasia, yuk.

Apa Penyebab Hiperpigmentasi Bibir?

Hiperpigmentasi yang dialami oleh bibir dapat disebabkan oleh berbagai faktor, baik internal maupun eksternal. Ada setidaknya tiga penyebab utama yang membuat bibir mengalami hiperpigmentasi.

Pertama, waxing pada area antara hidung dan bibir atas. Tidak semua jenis kulit cocok untuk melakukan waxing, sebab bisa saja kulitmu termasuk dalam kategori sensitif. Makanya, hal ini bisa jadi salah satu penyebab hiperpigmentasi. Selain itu, menggunakan alat cukur terus-menerus juga dapat memicu hiperpigmentasi bibir, loh.

Kedua, merokok. Yap, kebiasaan merokok memang sudah menjadi rahasia umum dapat menyebabkan penggelapan pada bibir. Hal ini disebabkan adanya perpindahan kandungan tar dan nikotin pada rokok ke area bibir dan kulit. Alhasil, terjadi penggelapan secara berangsur-angsur.

Ketiga, paparan sinar matahari. Kadang, kita terlalu fokus melindungi kulit dengan menggunakan sunscreen, namun lupa bahwa bibir juga perlu diberi perlindungan dari sinar matahari. Karena bibir adalah area yang cukup sensitif, paparan sinar matahari dapat meningkatkan produksi melanin, yang merupakan pemicu penggelapan di bibir.

Perawatan Hiperpigmentasi Bibir

Walau membutuhkan proses dan waktu yang tentunya tidak instan, 3 cara ini patut kamu pertimbangkan untuk merawat bibir yang mengalami hiperpigmentasi.

Cara pertama, gunakan lip balm yang punya kandungan SPF. Jadi, bibirmu tak hanya lembab, tapi juga terlindungi dari sinar matahari. Sekarang ini sudah banyak brand yang berinovasi menciptakan lipbalm ber-SPF. 

Kedua, chemical peeling. Alih-alih melakukan physical peeling, jenis perawatan chemical peeling lebih aman untuk bibir, apalagi jika bibirmu sensitif. Tujuan dari chemical peeling adalah untuk mengurangi risiko peningkatan produksi melanin. Meski begitu, untuk melakukan chemical peeling, kamu perlu meminta saran dan anjuran dari dermatologis terlebih dahulu.

Ketiga, perawatan laser. Metode laser toning dikenal cukup efektif untuk mengatasi hiperpigmentasi bibir. Cara kerjanya sama seperti perawatan laser kebanyakan, yakni mengarahkan laser secara berulang untuk mengurangi pigmentasi. Perawatan ini perlu dilakukan lebih dari sekali agar hasilnya tampak, dalam jangka waktu setidaknya empat minggu sekali.

Nah, sekarang sudah nggak perlu bingung lagi untuk mengatasi bibir yang mengalami hiperpigmentasi. Cara-caranya cukup praktis dan bisa banget dicoba mulai sekarang! Semoga bermanfaat, Urbanreaders.