URedu

Intip yuk 5 Cara Hadapi Rekan Kerja yang Baperan!

Itha Prabandhani, Senin, 31 Agustus 2020 07.18 | Waktu baca 3 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Intip yuk 5 Cara Hadapi Rekan Kerja yang Baperan!
Image: Ilustrasi rekan kerja yang baperan. (Freepik)

Jakarta - Halo, apa kabar Urbanreaders? Gimana udah siap menyambut hari Senin, guys? Terlebih buat kamu yang sudah siap menyambut pekerjaan di pagi hari ini.

Suasana kerja yang baik dan profesional adalah gambaran ideal yang kita inginkan dalam bekerja. Nggak hanya atasan yang mendukung, tapi juga rekan kerja yang bisa bekerja sama dengan baik dan bisa berperan sebagai tim.

Sayangnya, nggak semua orang bisa selalu mengedepankan profesionalitas dalam bekerja. Tak jarang, kita mesti menghadapi rekan kerja yang terlalu emosional atau baperan.

Rekan kerja yang baperan bakal bikin kita serba salah dalam bertindak. Di satu sisi, kita dituntut untuk menyelesaikan tugas. Tapi, di sisi lain, bersikap tegas bakal bikin dia sakit hati dan tersinggung. Duh! Ribet, ya?

Terus, gimana dong caranya menghadapi rekan kerja yang baperan seperti ini? Berikut beberapa cara yang bisa kamu coba.

1. Berkomunikasi Secara Efektif

1598832845-komunikasi2.jpgSumber: Ilustrasi komunikasi. (Freepik)

Rekan kerja yang baperan sama kamu, mungkin menyimpan rasa tidak suka, iri, atau terintimidasi dengan kesuksesanmu.

Karena itu, dalam bertindak pun, dia akan lebih pakai emosi ketimbang logika. Menghadapi hal ini, usahakan kamu membatasi komunikasi hanya pada area pekerjaan.

Pandai-pandailah juga memilih kata yang singkat dan jelas untuk menghindari miskomunikasi. Berikan data-data yang jelas seperti angka, jumlah, hari, tanggal, dan sebagainya.

2. Mengonfirmasi Ulang

 

1598832882-konfirmasi.jpgSumber: Ilustrasi komunikasi. (Freepik)

Sikap baper atau sensi dari rekan kerja juga bisa berasal dari dirinya sendiri. Artinya, sebenarnya dia tidak punya masalah khusus denganmu, tapi kehidupan pribadinya di luar kantor sering dibawa ke pekerjaan.

Akibatnya, semua orang di sekitarnya terkena imbasnya. Karena nggak bisa 100% konsen dengan pekerjaan, tak jarang dia akan memberi informasi salah, asal-asalan, atau nggak lengkap.

Nah, daripada kamu yang kena batunya karena salah bertindak, biasakan untuk mengonfirmasi ulang informasi maupun perintah darinya, kalau perlu secara tertulis.

Hal ini untuk menghindari saat terjadi masalah, dia akan menyalahkanmu karena tidak melakukan pekerjaan sesuai dengan permintaannya.

3. Jangan Diambil Hati

1598832901-jangan-ambil-hati.jpgSumber: Ilustrasi komunikasi. (Freepik)

Saat dia mulai baper dan main perasaan, kamu nggak perlu ikut menanggapinya. Kalau dia sudah tidak dalam kondisi untuk bisa diajak bekerja secara profesional, tinggalkan sejenak dan biarkan dia mengatasi emosinya sendiri.

Jaga jarak dulu dan lanjutkan pekerjaan nanti saat mood-nya sudah lebih baik. Yang terpenting, apapun kata-kata yang dia ucapkan, tak perlu diambil hati.

Anggaplah itu ekspresi frustasinya terhadap kehidupannya sendiri dan tidak ada hubungannya dengan kinerjamu. Jadi, fokus pada pekerjaan dan tugasmu saja, tak perlu hiraukan kata-kata si baper.

4. Tenang dan Sabar

1598832923-tenang.jpgSumber: Ilustrasi komunikasi. (Freepik)

Nggak ada angin nggak ada hujan, si baper tiba-tiba ngomelin kamu karena sesuatu yang sepele. Kesel dong, pastinya? Tapi, meladeninya pada situasi seperti ini sama aja bikin suasana makin keruh.

Dengarkan saja omelannya sampai selesai dan tanggapi dengan seperlunya. Jika memang ada hal yang perlu kamu perbaiki, segera lakukan perbaikan tanpa banyak kata-kata. Lalu, lanjutkan harimu seperti biasa.

5. Bikin Kenyamanan buat Diri Sendiri

1598832986-nyaman.jpgSumber: Ilustrasi komunikasi. (Freepik)

Kita memang tidak bisa mengontrol sikap rekan kerja lain bakal sesuai dengan ekspektasi kita. Tapi, kita bisa mengontrol bagaimana sikap kita menanggapi mereka.

Pastinya, jangan lalu ikutan baper dan emosional, ya? Kamu mesti bisa mencari kenyamanan buat diri sendiri tanpa terpengaruh energi negatifnya.

Taruh foto-foto di meja kerjamu yang bisa bikin kamu merasa senang, seperti foto pasangan, keluarga, atau binatang peliharaanmu.

Siapkan juga playlist yang bisa memompa semangat dan mood kamu. Lakukan apapun yang kamu suka, biar kamu bisa merasa nyaman dengan diri sendiri meski rekan kerja bersikap menyebalkan.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait