Irfan Hakim Positif COVID-19, Rasakan Gejala Panas hingga Lemas

 

Jakarta - Irfan Hakim menambah panjang daftar artis Ibu Kota yang mengumumkan dirinya positif COVID-19. Kabar tersebut dibagikan Irfan lewat vlog yang diposting di channel YouTube deHakims, Kamis (7/1/2021) lalu.

"Gue Irfan Hakim, gue positif COVID-19," kata Irfan di awal videonya seperti dikutip Urbanasia, Jumat (8/1/2021).

Dalam video tersebut, Irfan menceritakan awal mula dirinya dinyatakan positif COVID-19 dan pengalamannya menjalani isolasi mandiri di rumah. 

"Dan ini bermula dari kondisi tubuh gue, gue sangat tahu sekali tubuh gue. Gue tahu tubuh gue kapan harus istirahat, kapan harus makan, kapan harus tidur, kapan harus benar-benar bedrest dan gue bisa ngukur. Sampai suatu ketika gue heran lihat tubuh hue yang 'ini kenapa ya?'," ceritanya.

Saat itu, Irfan yang mengaku jarang mengeluh soal kondisi badan tiba-tiba tak kuasa menahan sakit yang ia rasakan. Ia benar-benar tak nyaman dengan kondisi badannya.

"Saking nggak enaknya badan, gue sampai ngeluh 'gue nggak enak badan deh'. Rasanya gimana ya, panas terus lemas. Kalau syuting pakai face shield mulai terasa panasnya. Sesak sih nggak, cuma kerasa lemas aja. Gue mulai heran dan mulai curiga," jelasnya.

Kecurigaannya itu pun semakin tinggi saat mengetahui rekan kerjanya, Gilang Dirga dinyatakan positif COVID-19 pada 21 Desember 2020. Akhirnya ia pun memutuskan untuk menjalani tes swab PCR.

"Tanggal 21 Desember gue dengar teman kerja gue positif. Panik, sepanik-paniknya. Ini tanggal 22 Desember 2020, hari Ibu tapi hadiah buat mama beda. Malah dapat kabar gue positif COVID-19," katanya.

"Jadi kemarin gue swab PCR karena si Gilang positif, beberapa teman kerja gue juga positif. PCR jam 11 siang, hasilnya baru jam 12 malam. Gue udah tidur, lemas banget. Sebelomnya gue ke rumah Soimah, Soimah hasilnya negatif," lanjutnya.

Mengetahui dirinya positif COVID-19, perasaan Irfan pun kalang kabut. Apalagi dengan kondisi tubuh yang benar-benar membuatnya tak nyaman saat itu.

"Sedih, bingung, kesel. Gue sih nggak ngerasain apa-apa ya, lemes kaya tyfus katanya tapi gue belum pernah tyfus. Jadi ada alternatif mau di rumah sakit apa di rumah, gue pilih di rumah. Ini gue tidur di tempat anak gue, anak-anak gue semuanya di bawah gue di lantai dua sendirian. Di rumah sakit lebih takut sih," ungkapnya.

Dalam video itu pun tampak semua yang mengunjunginya di ruang isolasi mandiri wajib menggunakan APD lengkap. Mulai dari istri, manajer, hingga asistennya.

Video berdurasi 1 jam 13 menit itu merekam semua pengalaman Irfan mulai dinyatakan positif COVID-19 pada 22 Desember 2020, dua minggu isolasi mandiri, hingga akhirnya berhasil dinyatakan negatif dari COVID-19 pada 5 Januari 2021.

Meski telah dinyatakan sembuh, namun saat ini Irfan mengaku masih harus memulihkan kondisinya. Sehingga ia belum bisa kembali kerja dan beraktivitas seperti sediakala karena takut menulari orang sekitar dan kondisinya menurun lagi.

"Sekarang gue masih harus istirahat beberapa hari ke depan. Nggak dibawa kerja dulu soalnya takut masih bisa nularin ke orang atau justru takut drop lagi. Doain ya guys, gue gak mau positif lagi. Kapok, gak mau," pungkasnya.

Irfan pun berpesan agar seluruh masyarakat Indonesia selalu menjaga kesehatan dan disiplin menerapkan protokol kesehatan.

"Jadi jaga kesehatan ya. Ini bener-bener loh, mungkin gue selama ini juga kurang disiplin. Jaga kesehatan semuanya, thank you guys. Saling doain ya," tutupnya.