URnews

Isi Surat Wasiat Zakiah, Pelaku Teror di Mabes Polri

Nivita Saldyni, Kamis, 1 April 2021 09.16 | Waktu baca 3 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Isi Surat Wasiat Zakiah, Pelaku Teror di Mabes Polri
Image: Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo menggelar konferensi pers di Mabes Polri, Rabu (31/3/2021) malam. (Dok. Humas Polri)

Jakarta - Polisi telah mengamankan sejumlah barang bukti dari kediaman ZA (25), pelaku teror di Mabes Polri, Rabu (31/3/2021). Salah satu di antaranya adalah surat wasiat yang ditulis pelaku sebelum melakukan aksinya.

Hal tersebut disampaikan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo saat konferensi pers di Mabes Polri pada Rabu malam. Listyo mengatakan polisi menemukan surat wasiat itu saat melakukan penggeledahan di kediamannya yang berada di kawasan Ciracas, Jakarta Timur.

“Ditemukan di rumahnya surat wasiat, dan ada kata-kata di WAG keluarga kalau yang bersangkutan akan pamit,” kata Kapolri, Rabu malam.

Berdasarkan informasi yang Urbanasia dapatkan, surat wasiat itu ternyata ditujukan untuk keluarganya. Ia menuliskan pesan untuk ayah, ibu, dan saudaranya. Begini bunyi surat wasiat yang dituliskan ZA :

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Wasiat kepada orang yang saya cintai karena Allah

Wahai mamaku, maafin zakiah yang belum pernah membalas pemberian keluarga. Mama, ayah jangan lupa senantiasa beribadah kepada Allah SWT dan jangan tinggalkan sholat. Semoga Allah kumpulkan kembali keluarga di surga. Mama, Sekali lagi zakiah minta maaf. Zakiah sayang banget sama mama. Tapi Allah lebih menyayangi hamba-Nya, makanya zakiah tempuh jalan ini sebayaimaa jalan Nabi / Rasul Allah untuk selamatkan zakiah dan dengan izin Allah bisa memberi syafaat untuk mama dan keluarga di Akhirat.

Pesan zakiah untuk mama dan keluarga, berhenti berhubungan dengan Bank (kartu kredit) karena itu riba dan tidak diberkahi Allah. Pesan berikutnya agar mama berhenti bekerja menjadi dawis yang memnyatu kepentingan pemerintah thagut. Pesan berikutnya untuk kaka agar di rumah Cibubur jaga dede dan mama, ibadah kepada Allah, dan tinggalkan penghasilan dari yang tidak sesuai ajaran islam. Serta tinggalkan kepercaan kepada orang-orang yang mengaku mempunyai Ilmu, dekati ustad/ ulama, tonton kajian dakwah, tidak membanggakan kafir Ahok, dan memakai hijab kak. Maaf ya kak zakiah tidak bisa membalas semua pemberian kaka..

Untuk mba leli agar memperhatikan mama, jaga mama ya mba. Untuk Bp, jangan tinggalkan sholat 5 waktu. Maafin ya mba, pe, kalau ada salah lisan dan lainnya. Jaga mama, ayah, dede baik-baik.

Mama, ayah, semua lihat di samping itu adalah tingkatan amalan. InsyaAllah dengan karunia Allah, amalan jihad zakiah akan membantu memberi syafaat kepada keluarga di akhirat. Jihad adalah amalan tertinggi dalam Islam.

Inti pesan zakiah kepada mama dan keluarga adalah agar tidak mengikuti kegiatan pemilu. Karena orang-orang yang terpilih itu akan membuat hukum tandingan Allah bersumber Alquran-Assunah. Demokrasi, Pancasila, UUD, pemilu, berasal dari ajaran kafir yang jelas musyrik. Zakiah nasehatkan kepada mama dan keluarga agar semuanya selamat dari fitnah dunia yaitu demokrasi, pemilu dan tidak murtad tanpa sadar.

Sekali lagi maafkan Zakiah ma, ayah, kakak, Mba Leli, awi, Bpe, ka Effa, dede, Baim, Kevin, semuanya. Maafkan bila ada salah kata dan perbuatan. Semoga Allah kumpulkan kembali di surga-Nya. Amiinn....

1617242866-surat-wasiat-ZA.jpgSumber: isi surat wasiat ZA untuk keluarga. (Istimewa)

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait