URstyle

Jadi Pengganti Starbucks di Rusia, Stars Coffee Resmi Dibuka

Alfian Muntahanatul Ulya, Sabtu, 20 Agustus 2022 12.37 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Jadi Pengganti Starbucks di Rusia, Stars Coffee Resmi Dibuka
Image: Pemilik Stars Coffee Rusia, Anton Pinskiy dan Rapper Timati (Foto: instagram/@anton_pinskiy)

Jakarta - Kedai kopi Stars Coffee yang menggantikan Starbucks belum lama ini resmi dibuka oleh pemilik baru sekaligus rapper ternama asal Rusia, Timati. Peluncuran kedai tersebut berlangsung pada hari Kamis, 18 Agustus 2022 di pusat kota Moskow.

Pada opening kedai barunya, Timati memperkenalkan logo Stars Coffee yang disebut-sebut mirip dengan logo kedai yang digantikannya, Starbucks. Dalam logo Stars Coffee, tampak seorang wanita dengan bintang di atas kepalanya.

Rapper itu mengatakan bahwa ia dan tim harus mencari desain lain untuk logo kedai barunya lantaran dilarang menggunakan lisensi dari perusahaan Starbucks. Selain Timati, pemilik Stars Coffee Anton Pinskiy juga turut buka suara terkait logo kedainya.

"Persepsi orang mungkin berbeda. Tetapi jika Anda membandingkan, maka selain dari lingkaran, Anda tidak akan menemukan kesamaan," kata Pinskiy dikutip dari CNN Edition, Sabtu (20/8/2022).

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by 13 (@timatiofficial)

Jika dibandingkan, logo Starbucks yang sudah hengkang dari Rusia dengan logo Stars Coffee yang menggantikannya memang sekilas sangat mirip. Sama-sama berbentuk lingkaran, tulisan logonya pun menggunakan jenis font yang sama.

Namun perbedaan akan terlihat pada gambar wanita yang berada di tengah lingkaran. Pihak Starbucks enggan memberikan komentar terkait kemiripan nama dan logo tersebut.

Timati mengatakan bahwa ia harus mencari pemasok sendiri, karena Starbucks pun memiliki sumber daya dan produksinya sendiri. Rekannya, Pinskiy turut menambahkan, Stars Coffee mengimpor biji kopi dari Amerika Latin dan Afrika, sementara untuk pemasok barang lain berasal dari Rusia.

"Kami baru saja menemukan pemasok lain, menemukan roaster yang tepat, dan karena barista mencampur semuanya dengan benar, kami memiliki produk yang kami pikir akan kompetitif," imbuh Pinskiy.

Terkait invasi ke Ukraina, Starbucks yang berkantor pusat di Seattle, AS mulai meninggalkan pasar Rusia sejak 23 Mei 2022. Keputusan itu dibarengi dengan penutupan 130 kedai yang tersebar di seluruh wilayah Rusia.

Perusahaan waralaba tersebut memasuki pasar Rusia pada tahun 2007, dimiliki dan dikelola oleh Alshaya Group, operator waralaba yang berbasis di Kuwait.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait