URnews

Starbucks Cabut dari Rusia, Tutup 130 Gerai

Ahmad Sidik, Selasa, 24 Mei 2022 11.12 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Starbucks Cabut dari Rusia, Tutup 130 Gerai
Image: Starbucks. (Pixabay)

Jakarta - Deretan perusahaan multinasional (Mutinational company/MNC) yang meninggalkan pasar Rusia terus bertambah. Kali ini, giliran jaringan kedai kopi Starbucks.

Starbucks mulai meninggalkan pasar Rusia pada Senin (23/5/2022). Keputusan itu dibarengi dengan penutupan 130 gerai miliknya yang tersebar di seluruh wilayah Rusia.

Meski demikian, Starbucks tetap berkomitmen untuk membayar tunjangan kepada hampir 2.000 karyawan mereka di Rusia selama enam bulan dan membantu mereka mendapat pekerjaan baru.

“Melalui situasi yang dinamis ini, kami akan terus membuat keputusan yang sesuai dengan misi dan nilai-nilai kami dan berkomunikasi dengan transparansi,” tulis CEO Starbucks Corp, Kevin Johnson, mengutip laman ABC News, Selasa (24/5/2022).

Langkah Starbucks diambil mengikuti keluarnya McDonald's dari pasar Rusia minggu lalu. McDonald's menjual tokonya kepada investor Rusia yang sudah bekerja sama. Namun, toko tidak akan diizinkan menggunakan nama atau menu McDonald's.

Sekadar informasi, Starbucks memasuki pasar Rusia pada tahun 2007. Gerai tersebut dimiliki dan dikelola oleh Alshaya Group, operator waralaba yang berbasis di Kuwait.

Keputusan Starbucks ini berbeda dengan pernyataan mereka pada awal Maret 2022 lalu. Saat itu, Starbucks mengumumkan bahwa mereka akan tetap membuka tokonya di Rusia dengan menyumbangkan keuntungannya untuk upaya bantuan kemanusiaan di Ukraina.

Namun, setelah Coca-Cola, PepsiCo, McDonald’s, dan lainnya untuk sementara menghentikan bisnis mereka di Rusia, Starbucks mengubah arah kebijakan dan menutup sementara toko-tokonya di Rusia

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait