URnews

Jakarta Macet Lagi, Wagub DKI: Memang Sudah Mulai Normal

William Ciputra, Selasa, 5 April 2022 16.54 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Jakarta Macet Lagi, Wagub DKI: Memang Sudah Mulai Normal
Image: Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria (arizapatria/Instagram)

Jakarta - Jalanan Jakarta mulai menunjukkan kepadatan hingga kemacetan dalam beberapa waktu terakhir. Kemacetan itu kerap ditemui di waktu-waktu sibuk seperti pagi saat berangkat bekerja atau sore saat pulang kerja. 

Menurut Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria, kepadatan dan kemacetan lalu lintas di Jakarta merupakan imbas dari mulai normalnya aktivitas masyarakat setelah dua tahun pandemi COVID-19. 

“Mulai macet itu karena memang sudah mulai normal kembali sejak pandemi,” kata pria yang akrab disapa Ariza itu kepada wartawan, Selasa (5/4/2022). 

Normalnya aktivitas masyarakat itu seiring pelonggaran yang diberikan pemerintah mengingat wilayah Jakarta kini sudah level 2 dalam PPKM. Beberapa aktivitas sudah kembali beroperasi, seperti sekolah yang sudah tatap muka 100 persen. 

“Transportasi publik juga 100 persen. Tempat-tempat lain sudah dibuka sebagian besar, perkantoran, kafe, pasar, mal, dan semuanya. Tempat pariwisata, semua sudah dibuka,” imbuh politikus Partai Gerindra ini. 

Sejauh ini Pemerintah Provinsi DKI Jakarta baru menerapkan peraturan lalu lintas berdasarkan nomor polisi kendaraan atau yang dikenal dengan ganjil genap di 13 ruas jalan Jakarta. 

Menurut Ariza, saat ini Dinas Perhubungan DKI sedang mengkaji lebih dalam terkait perluasan zona penerapan ganjil genap ini. 

Adapun 13 ruas jalan yang menerapkan ganjil genap yaitu Jalan Thamrin, Jalan Jenderal Sudirman, Jalan Sisingamangaraja, Jalan Panglima Polim, Jalan Fatmawati mulai dari Simpang Jalan Ketimun I sampai dengan Simpang Jalan TB Simatupang.

Lalu, Jalan Tomang Raya, Jalan Jenderal S. Parman mulai dari Simpang Jalan Tomang Raya sampai dengan Jalan Gatot Subroto, Jalan Gatot Subroto.

Kemudian Jalan MT Haryono, Jalan HR Rasuna Said, Jalan DI Panjaitan, Jalan Jenderal A. Yani mulai dari Simpang Jalan Bekasi Timur Raya sampai dengan Simpang Jalan Perintis Kemerdekaan dan Jalan Gunung Sahari.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait