URnews

Wagub DKI Jakarta Sebut Penularan COVID-19 Paling Banyak di Perumahan

Rizqi Rajendra, Selasa, 8 Februari 2022 20.14 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Wagub DKI Jakarta Sebut Penularan COVID-19  Paling Banyak di Perumahan
Image: Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta Ahmad Riza Patria (@arizapatria/Instagram)

Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria menyebutkan bahwa penularan COVID-19 paling banyak terjadi di lingkungan perumahan.

Seperti diketahui, kasus COVID-19 belakangan ini melonjak dengan pesat terutama dengan adanya varian baru Omicron.

Riza mengatakan, Pemprov DKI akan mengoptimalkan peran Satuan Tugas (Satgas) COVID-19 hingga ke level terendah yakni tingkat Rukun Tetangga (RT) dan Rukun Warga (RW).

"Ini (penularan terbanyak) masih di perumahan rata-rata di lingkungan masing-masing," ujar Riza Patria mengutip ANTARA pada Selasa, (8/2/2022).

"Kami akan tingkatkan kembali satgas, kami optimalkan sampai ke tingkat RT/RW," imbuhnya.

Menurut Riza, penularan COVID-19 melalui transmisi lokal harus diperhatikan sehingga tidak bisa lagi menyalahkan kedatangan orang asing ke Jakarta.

"Sekarang penyebaran lokal ini menjadi perhatian, jadi kami tidak bisa lagi menyalahkan datangnya orang asing ke Jakarta dan lainnya, justru sekarang yang meningkat internal kita," kata Riza.

Berdasarkan data Pemprov DKI, kasus aktif pasien yang dirawat mencapai 7.316 kasus sehingga total menjadi 74.535 kasus per Senin kemarin.

Sedangkan penambahan kasus positif mencapai 1.682 kasus dan jumlah orang yang sembuh mencapai 5.328 sehingga total mencapai 905.285 pasien sembuh.

Riza menambahkan, dari jumlah kasus positif tersebut sebanyak 3.751 orang terpapar Omicron, yang 52,6 persen diantaranya merupakan kasus transmisi lokal dan 47,4 persen kasus impor.

Oleh karena itu, dalam pemberlakuan PPKM level 3 ini, Pemprov DKI menggencarkan kegiatan 3T, yakni pemeriksaan (testing), Pelacakan (tracing), dan perawatan (treatment).

"Ini bukan karena tingginya angka COVID tapi karena masih kurangnya tracing sekalipun DKI Jakarta termasuk provinsi yang tinggi tracingnya," pungkas Riza. 

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait