URnews

Jamaah Haji Diminta Tetap Bersandal di Pelataran Nabawi agar Kaki Tak Melepuh

William Ciputra, Senin, 6 Juni 2022 08.17 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Jamaah Haji Diminta Tetap Bersandal di Pelataran Nabawi agar Kaki Tak Melepuh
Image: Masjid Nabawi di Kota Madinah. (Wikimedia Commons)

Jakarta - Cuaca di Madinah sedang memasuki musim panas. Hal itu tampak dari suhu pada siang hari yang bisa mencapai 43-46 derajat celsius. 

Cuaca yang sangat terik ini menyebabkan pelataran masjid Nabawi juga menjadi panas. Jika dilewati jamaah haji tanpa menggunakan alas kaki, pelataran yang panas itu bisa menyebabkan kami melepuh.

Untuk itu, Kepala Daerah Kerja (Daker) Madinah Amin Handoyo mengimbau jamaah untuk tetap mengagunakan alas kaki saat berada di pelataran Masjid Nabawi. 

Penggunaan alas kaki sangat penting untuk mencegah kulit kaki melepuh akibat panasnya lantai.

"Sandal harus tetap dipakai, nanti dibuka saat di depan pintu masjid," kata Amin Handoyo melansir laman Kemenag, (6/6/2022).

Ketika hendak masuk masjid, jamaah bisa menyimpan sandal dalam plastik yang dibawa. Kemudian, sandal bisa diletakkan di sisi jamaah saat salat. Atau, sandal juga bisa dimasukkan atau diikatkan di tas yang dibawa.

"Jadi buka saja di depan pintu masuk masjid, lalu selesai salat begitu keluar pakai langsung," katanya.

Sandal Hilang di Nabawi

Petugas Haji di Posko Utama Masjid Nabawi Siti Isnaini mengatakan persoalan sandal hilang menjadi salah satu keluhan yang disampaikan jamaah saat beraktivitas di Masjid Nabawi. Tidak jarang hal itu disebabkan mereka lupa posisi awal meletakkan atau menyimpan sandalnya.

"Padahal kadang dia lupa taruh sandalnya di mana. Mungkin dia masuk pintu mana, terus sandal diletakim di-locker. Beres salat lupa tadi sandalnya taruh di mana dan lupa juga masuk pintu lewat mana," ungkap Siti Isnaini.

Siti sangat tidak menyarankan jamaah haji nekat pulang ke hotel tanpa alas kaki. Panasnya jalan yang dilalui, tentu membahayakan kaki.

Kasie Perlindungan Jemaah Haji (Linjam), Harun Al Rasyid menyebut ada lima posko petugas PPIH yang tersebar di kompleks Masjid Nabawi. Lima pos diisi petugas Linjam dan Kesehatan.

Empat pos terletak di pintu-pintu gerbang seperti posko utama di pintu 332, pintu 328 pos dua, pintu 306 pos ketiga, pintu 358 pos, dan  pos Raudhah.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait