URnews

Pemerintah Komitmen Turunkan Angka Kematian Jemaah Haji Tahun Ini

William Ciputra, Rabu, 18 Mei 2022 19.39 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Pemerintah Komitmen Turunkan Angka Kematian Jemaah Haji Tahun Ini
Image: Ilustrasi jamaah haji. (Dok. Kemenag)

Jakarta - Pemerintah berkomitmen untuk menurunkan angka kematian jemaah haji tahun 2022 ini. Penurunan ditargetkan menjadi 1 permil atau 1 kematian per 1000 jemaah haji.

Menurut Kepala Pusat Kesehatan Haji, dr Budi Sylbana, dalam kurun waktu 15 tahun terakhir nyaris tidak ada penurunan angka kematian jamaah haji Indonesia yang signifikan, sebesar 2 per mil per tahunnya.

Dari angka itu, lanjut Budi, akan ada kematian sekitar 300-400 jemaah jika kuota jemaah Indonesia sekitar 200 ribu orang per tahun.

''Dua penyakit penyebab kematian tertinggi adalah kardiovaskuler dan respiratory disease. Namun ada faktor lain, kelelahan menjadi faktor utama penyebab kematian Jemaah,'' ujar Budi mengutip laman Kemkes, Rabu (18/5/2022).

Untuk itu pihaknya meminta para petugas kesehatan untuk mengedepankan fungsi edukasi dan promotif, khususnya kepada Jemaah haji yang memiliki komorbid dan masuk sebagai Jemaah haji risiko tinggi (risti).

''Dengan begitu kondisi fisik mereka terjaga, sehingga mudah-mudahan kondisi kesehatan pun bisa terjaga sampai nanti pulang ke tanah air,'' imbuh Budi.

Petugas Kesehatan haji telah dibekali dengan Rencana Operasional (Renops) penyelenggaraan Kesehatan haji Tahun 2022 untuk menjalankan tugas di tanah suci. 

Dalam Renops, petugas Kesehatan dibagi menjadi tujuh tim, yang terdiri dari Tim Surveilans, Emergency medical team, Tim Promosi Kesehatan, Tim Mobile Bandara, Tim Sanitasi dan Food security, Tim Logistik dan bekal Kesehatan, dan Tim Kantor Kesehatan Haji Indonesia.

Renops merupakan petunjuk bagi petugas dalam bekerja. Setiap tim sudah memiliki tugas, fungsi, dan tanggung jawab masing masing, serta saling terkait antar tim kerja.

''Contoh untuk Renops tim surveilans, day by day harus ada laporan audit kematian mulai dari penyebab dan lain-lain sehingga dapat tergambar dengan baik, terlebih saat mendekati critical period,'' tutup Budi.

Diketahui, Arab Saudi menetapkan kuota haji Indonesia tahun 2022 sebanyak 100.051 orang. Terdiri atas 92.825 kuota jamaah haji regular, 7.226 kuota jamaah haji khusus dan 1.901 kuota petugas. Kloter pertama akan diberangkatkan pada 4 Juni 2022 ke Madinah.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait