URstyle

Jangan Salah Kaprah, Kenali 6 Tanda Hiperseksualitas

Itha Prabandhani, Sabtu, 13 Maret 2021 20.00 | Waktu baca 3 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Jangan Salah Kaprah, Kenali 6 Tanda Hiperseksualitas
Image: Ilustrasi hiperseks. Sumber: Freepik

Belum lama ini, media sosial sempat ramai karena seorang cowok yang mengaku dirinya punya kecenderungan hiperseksualitas. Cowok ini menceritakan bahwa dirinya menikmati hubungan seksual dengan 2 orang cewek dan ingin ‘sembuh’ dari kebiasaannya ini.

Lantas, sebenarnya apa sih hiperseksualitas dan bagaimana tanda-tandanya?

Dilansir dari BetterHelp, hiperseksualitas didefinisikan sebagai fantasi, dorongan, dan tingkah laku seksual yang berlangsung terus menerus dan intens. Orang yang dikategorikan memiliki kecenderungan hiperseksualitas akan menghabiskan sebagian besar waktunya untuk berfantasi dan melakukan aktivitas seksual.

Selain itu, mereka juga biasanya memiliki mood yang tidak stabil, seperti sering mengalami kecemasan dan depresi, sebagai akibat dari trauma peristiwa di masa lalu. Penderita hiperseksualitas biasanya tidak terlalu mempedulikan efek emosional dan fisik yang ditimbulkan pada orang lain.

Hiperseksualitas sering disalahartikan dengan libido tinggi, padahal masalah hiperseksualitas lebih kompleks dari itu. Penderita hiperseksualitas mengalami kecanduan pada suatu kebiasaan seks tertentu yang tidak sehat dan menyita hampir seluruh hidupnya. Mereka ingin bisa mengendalikan dorongan seksualnya, namun biasanya nggak berhasil.

Apa sih yang menyebabkan timbulnya kecenderungan hiperseksualitas?

1615634746-tidak-bisa-mengontrol---freepik-bilahata.jpgSumber: Ilustrasi seks. Sumber: Freepik

Kebanyakan penderita hiperseksualitas adalah orang dewasa. Namun, tak sedikit juga yang mulai menunjukkan kecenderungan ini pada usia dini. Ada banyak teori yang menjelaskan penyebabnya, antara lain:

·         Tingginya kadar hormon serotonin, dopamin, dan norepinefrin yang tidak normal

·         Adanya riwayat kekerasan

·         Konsumsi obat-obatan tertentu

·         Ketidakseimbangan hormon androgen

·         Masalah mental yang lain, seperti gangguan bipolar

Lalu, apa saja tanda-tandanya?

Orang yang menderita hiperseksualitas biasanya menunjukkan beberapa gejala sebagai berikut:

1. Masturbasi Berlebihan

1615634709-masturbasi---freepik.jpgSumber: Ilustrasi masturbasi. Sumber: Freepik

Penderita hiperseksualitas seringkali menghabiskan waktunya untuk memuaskan diri sendiri secara seksual. Mereka dapat melakukannya beberapa kali sehari. Mereka juga menikmati kegiatan yang berbau seks seperti menonton film dewasa, sexting, hingga video call seks.

2. Memikirkan Seks Terus Menerus

Pikiran para penderita hiperseksualitas tidak bisa lepas dari hal-hal seks. Mereka akan berfantasi dan memikirkan hal-hal seputar hubungan seks, sebelum akhirnya mewujudkannya. Kebiasaan ini akan mengganggu hubungan pribadinya dengan pasangan, keluarga, dan orang di sekitarnya. Mereka akan menutup diri, sulit untuk fokus dan berkonsentrasi, nggak tertarik lagi dengan hobinya, hingga memutuskan hubungan sosial dengan orang terdekatnya.

3. Menghabiskan Waktu untuk Merencanakan Aktivitas Seksual

1615634726-merencanakan-aktivitas-seks---freepik-master1305.jpgSumber: Ilustrasi pillowtalk dengan pasangan. Sumber: Freepik

Penderita hiperseksualitas akan menghabiskan banyak waktu untuk merencanakan aktivitas seksual yang akan dilakukannya. Misalnya, kapan menonton film porno, kapan masturbasi, hingga memikirkan untuk menikmati seks dengan membayar pekerja seks.

4. Terlibat Aktif dalam Layanan Penyedia Seks

Mereka biasanya memiliki akses dan sering menggunakan jasa layanan penyedia seks, baik pekerja seks, maupun layanan online seperti sex chat, phone sex, sex live show, beragam situs porno, dan lain-lain. Mereka pun tak segan menghabiskan banyak uang untuk menikmati layanan ini.

5. Hubungan Seksual di Luar Pernikahan

Saking intensnya keinginan untuk berhubungan seksual, orang-orang ini biasanya juga melakukan hubungan seks dengan orang yang bukan pasangannya. Membayar pekerja seks, one-night stand, dan berganti-ganti pasangan, bukanlah hal yang baru untuk mereka.

6. Tidak Bisa Mengontrol Keinginan Seksual

1615634717-memikirkan-seks---freepik-drobotdean.jpgSumber: Ilustrasi memikirkan seks. Sumber: Freepik

Tanda yang lain dari penderita hiperseksualitas adalah ketidakmampuan dalam mengendalikan dorongan seksualnya. Mereka sadar bahwa yang dilakukannya tidak benar, namun tidak berhasil mengalahkan keinginan seksualnya.

Lalu, bagaimana cara mengatasinya?

Seperti halnya penderita kecanduan yang lain, hiperseksualitas juga perlu bantuan para ahli kejiwaan untuk pengatasannya. Mereka akan mendapatkan terapi khusus untuk menyembuhkan kecanduannya dari hal-hal seksual.

 

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait