Jangan Takut! Ini Alasan Pasien yang Sembuh Tak Lagi Jadi Penular COVID-19

Jakarta - Urbanreaders tampaknya tak perlu takut menerima kembali pasien COVID-19 yang telah dinyatakan sembuh. Sebab, Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19, Achmad Yurianto menjamin, pasien yang dinyatakan sembuh memiliki imunitas kekebalan terhadap virus corona.

Yuri meyakini bahwa jika pasien COVID-19 sudah terkonvergensi negatif atau sembuh, maka tidak akan menularkan atau jadi subjek penular COVID-19 lagi ke orang di sekitarnya.

"Kita bersyukur mereka yang sudah sembuh ini kondisinya bagus dan tidak perlu dikhawatirkan lagi untuk menularkan penyakit. Bahkan kita yakini yang 150 orang ini telah sembuh dan memiliki imunitas kekebalan terhadap virus COVID-19," kata Yuri saat memberi keterangan pers di Media Center Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 di Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta, Sabtu (4/4/2020).

Dari data yang dihimpun tim Gugus Tugas hingga Sabtu (4/4/2020), ada penambahan 16 pasien COVID-19 yang sembuh dari sehari sebelumnya. Sehingga total ada 150 pasien sembuh di Indonesia hingga Sabtu sore, guys.

Nah, Urbanreaders nggak perlu takut atau khawatir akan terjadi penularan dari para pasien sembuh ini ya. Sebab, Yuri menegaskan bahwa pasien yang sudah sembuh dan dipulangkan ke rumahnya masing-masing sudah melewati berbagai pemeriksaan kesehatan.

"Yang sudah sembuh dengan pemeriksaan negatif dan dua kali pemeriksaan berturut-turut, sehingga bisa dipulangkan," imbuh Yuri.

Yuri menambahkan bahwa pasien-pasien yang sembuh itu memiliki sistem kekebalan tubuh serta imunitas yang tinggi, jadi tak akan menjadi subjek penular ya guys. 

Meski sudah dipulangkan, para pasien yang sudah sembuh ini juga dianjurkan untuk tetap menerapkan pola physical distancing atau menjaga jarak satu sama lain dan menerapkan pola hidup bersih dan sehat.

Sementara itu per Sabtu, 4 April 2020 jumlah pasien positif COVID-19 mencapai 2.092 orang dengan 191 orang telah dinyatakan meninggal dunia.