URstyle

Terus Bertambah, Ada 30 Pasien COVID-19 Sembuh di Jawa Timur

Nivita Saldyni, Sabtu, 4 April 2020 19.30 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Terus Bertambah, Ada 30 Pasien COVID-19 Sembuh di Jawa Timur
Image: istimewa

Surabaya - Kabar bahagia kembali disampaikan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa saat mengumumkan perkembangan terbaru kasus COVID-19 di wilayahnya. Sebab, dalam satu hari pasien sembuh di Jawa Timur kembali bertambah.

"Alhamdulillah hari ini kami dapat informasi lagi ada dua pasien COVID-19 positif yang sembuh. Satu dari Blitar, satu lagi dari Surabaya. Sehingga total pasien sembuh menjadi 30 orang atau 19,74 persen," kata Khofifah saat konferensi pers di Gedung Negara Grahadi, Sabtu (4/4/2020).

Selain jumlah pasien sembuh yang bertambah, jumlah kasus COVID-19 di Jatim hari ini pun tak mengalami peningkatan.

"Yang konfirmasi positif hari ini alhamdulillah tidak ada. Jadi sama dengan kemarin, 152 yang terkonfirmasi," imbuh Khofifah.

Nah, adapun pasien positif COVID-19 di Jatim per 4 April 2020 tersebar di Surabaya sebanyak 77 orang, Sidoarjo 14 orang, Lamongan 10 orang, Magetan 9 orang, Situbondo 6 orang, Kabupaten Malang dan Kota Malang masing-masing 5 orang, dan Nganjuk 4 orang.

Selanjutnya Gresik dan Kabupaten Kediri masing-masing 4 orang, Lumajang 3 orang, Jember 2 orang, dan masing-masing satu orang di Kota Batu, Kota Blitar, Kabupaten Blitar, Kota Kediri, Tulungagung, Banyuwangi, Pamekasan, Jombang, dan Kabupaten Madiun.

1586002048-corona-jatim-4-april.jpg

Peta penyebaran COVID-19 di Jatim per 4 April 2020

Sementara untuk warga Jatim dengan status orang dalam pemantauan (ODP) telah mencapai 10.116 orang atau meningkat dari Jumat (3/4/2020) yang mencapai 9.435 orang. Begitu pula dengan pasien dalam pengawasan (PDP) yang bertambah 63 orang atau kini mencapai 780 pasien.

Ia pun turut menyampaikan kabar duka dengan meninggalnya tiga orang pasien positif COVID-19 per hari ini.

"Pasien positif yang meninggal dua dari Surabaya dan satu dari Kediri," katanya.

Untuk itu, Khofifah tak henti-hentinya kembali mengingatkan seluruh masyarakat untuk terus meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan. Adapun anjuran untuk tetap di rumah, menurut Khofifah harus dilakukan hingga status COVID-19 di Indonesia dinyatakan aman.

"Jadi tolong kita tetap tinggal di rumah sampai proses penyebaran COVID-19 ini berhenti. Tetap tinggal di rumah dan keluar rumah hanya untuk sesuatu yang urgent," pesan Khofifah.
 

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait