URtech

Jasa Marga Pastikan Data Pelanggan Aman dari Hacker

Shinta Galih, Kamis, 25 Agustus 2022 17.53 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Jasa Marga Pastikan Data Pelanggan Aman dari Hacker
Image: Gedung Jasa Marga (Istimewa)

Jakarta - PT Jasa Marga (Persero) buka suara soal dugaan kebocoran data di anak usahanya yakni PT Jasamarga Tollroad Operator (JMTO), tidak berkaitan dengan data pelanggan. Mereka memastikan data pelanggan aman.

"Menanggapi dugaan kebocoran sejumlah data anak usaha Jasa Marga di bidang pengoperasian jalan tol, JMTO, dapat kami sampaikan bahwa data dimaksud adalah data internal dan administrasi yang ada di aplikasi PT JMTO serta dipastikan tidak berkaitan dengan data pelanggan," terang Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga Lisye Octaviana, Kamis (25/8/2022).

Setelah beredar laporan kebocoran data, PT JMTO langsung menonaktifkan server yang terdampak serangan. Selain itu mereka melakukan recovery atas data tersebut untuk dipindahkan ke server yang lebih aman.

PT JMTO pun telah menutup celah kerentanan keamanan aplikasi serta menjalin kerja sama dengan pihak yang kompeten dalam melakukan asesmen cyber security dalam sistem mereka.

Jasa Marga mengaku akan terus mengevaluasi serta terus meningkatkan sistem keamanan siber Jasa Marga Group. Tidak hanya untuk internal namun juga kepada pemangku kepentingan eksternal.

Sebelumnya dikabarkan insiden kebocoran data menerpa PT Jasa Marga. Sebanyak 252 GB data berisi berisi data, koding, serta dokumen dari total lima server dijajakan di forum hacker, breached.to.

Informasi ini pertama kali dibagikan akun FalconFeedsio yang di-retweet akun @ecommurz. Ia mencuitkan ulang tweet soal dugaan kebocoran data dari Jasa Marga.

"Vendor di forum hacker telah menambahkan operator tol terbesar di Indonesia, PT Jasamarga. Mereka mengklaim memiliki 252GB data, coding dan dokumen, serta melibatkan pengguna, pelanggan, karyawan, data perusahaan dan keuangan mereka," tulis akun Twitter @FalconFeedsio. 

Kelompok peretas bernama Desorden Group mengklaim sebagai aktor di balik kebocoran data tersebut. Adapun data yang dijajakan berisikan data karyawan, koding, serta dokumen dari total lima server milik Jasa Marga. 

"Kami bertanggung jawab atas peretasan dan pelanggaran data PT JASAMARGA TOLLROAD OPERATOR (https://www.jmto.co.id), operator jalan tol dan jalan tol terbesar di Indonesia, dengan laba bersih Rp1,62 triliun pada tahun 2021. Data ini pelanggaran melibatkan 252 GB data, pengkodean, dan dokumen, di 5 server mereka. Pelanggaran data melibatkan pengguna, pelanggan, karyawan, data perusahaan dan keuangan mereka," tulis mereka di laman breached.to.

1661346284-Kebocoran-Data-Jasa-Marga.jpgSumber: Data 252GB Jasa Marga Diduga Bocor di Forum Hacker. (Twitter)

Dalam postingannya, Desorden Group memberikan beberapa contoh dokumen yang berhasil mereka curi. Total terdapat 9 file yang berukuran mulai dari 90 kB hingga yang paling besar berukuran 3 MB. Beberapa file yang ada dalam sampel data tersebut adalah sejumlah KTP dan dokumen-dokumen pekerjaan perusahaan. 

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait