URnews

Jelang Lebaran, Khofifah Imbau Warga Jatim Waspadai Penipuan Bermodus Sedekah

Nivita Saldyni, Minggu, 24 April 2022 11.42 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Jelang Lebaran, Khofifah Imbau Warga Jatim Waspadai Penipuan Bermodus Sedekah
Image: Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa (Dok. Humas Pemprov Jatim).

Surabaya - Jelang Lebaran 2022, Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa meminta masyarakat mewaspadai kasus penipuan dalam bentuk apa pun, termasuk lewat pesan di WhatsApp.

Sebab, belum lama ini muncul penipuan dengan modus meminta sumbangan untuk disalurkan ke TPQ dan panti asuhan dari akun WhatsApp bernama 'Hj Khofifa' dan menggunakan foto profil Khofifah.

“Baru-baru ini ada yang menggunakan profil foto saya, namun penulisan namanya salah. Jadi kembali saya ingatkan kepada masyarakat untuk waspada, jangan takut melapor kepada pihak yang berwajib,” katanya, dikutip dari keterangan resminya, Minggu (24/4/2022).

1650774751-khofifah---wa---penipuan.jpgSumber: Akun WhatsApp 'Khofifa' yang menggunakan foto Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa. (Dok. Nivita/Urbanasia.com)

Khofifah pun mengingatkan agar masyarakat selalu waspada. Bahkan jika kondisinya sudah meresahkan, jangan ragu untuk melapor ke pihak berwajib.

"Meskipun mengatasnamakan pejabat daerah, sekali lagi masyarakat tidak boleh panik dan jangan lengah. Segeralah lakukan crosscheck atau jika dirasa berlebihan segera melapor ke pihak berwajib," sambung Khofifah.

Khofifah pun mengaku baru-baru ini telah menerima pesan lewat WhatsApp yang mengatasnamakan Ketua Umum PBNU KH. Yahya Staquf Cholil, lengkap dengan profil fotonya. Isi pesannya, minta bantuan untuk santunan yatim di berbagai daerah.

"Jangan langsung percaya, klarifikasi dan teliti dengan detail pesan dimaksud. Jangan takut melapor dan segera konfirmasi kepada pihak berwajib agar bisa segera dilakukan tindakan yang lebih terukur dan bisa dicarikan solusinya," imbaunya. 

Melihat kondisi ini, Khofifah meminta masyarakat lebih berhati-hati dalam menanggapi pesan digital. Jika mendapatkan pesan atau telepon mencurigakan, maka cobalah untuk mengecek nomor tersebut.

"Saat ini mudah bagi masyarakat untuk mengecek nomor telepon tersebut apakah bisa terpercaya atau tidak. Bisa dengan menggunakan aplikasi yang bisa diunduh secara cuma-cuma di smartphone masing-masing," ungkap Khofifah.

Bahkan jika pesan atau telepon mencurigakan dari nomor tak dikenal itu mengatasnamakan keluarga atau kerabat dekat, jangan langsung percaya. Lakukan konfirmasi ke pihak yang bersangkutan untuk memastikan kebenarannya. Jadi hati-hati ya, Urbanreaders!

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait