URnews

Jelang Lebaran, UMKM Fashion Muslim Raup Untung Lewat ‘Ramadan in Style’

Anisa Kurniasih, Kamis, 6 Mei 2021 10.41 | Waktu baca 3 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Jelang Lebaran, UMKM Fashion Muslim Raup Untung Lewat ‘Ramadan in Style’
Image: Tokopedia ‘Ramadan in Style’ Dorong Penjualan UMKM Fesyen Muslim Lokal (Tokopedia)

Jakarta - Fashion muslim menjadi salah satu produk incaran masyarakat selama Ramadan dan menjelang Lebaran. Hal ini tentunya membuat pelaku UMKM berlomba-lomba untuk memproduksi beragam koleksi dan model terbaru.

Melalui kampanye tahunan ‘Ramadan in Style’ di Tokopedia, beragam produk fashion muslim buatan pegiat usaha lokal pun ditawarkan. Hal itu tentunya disambut antusiasme tinggi oleh masyarakat.

Kategori Fashion Muslim di Tokopedia terus diminati selama Ramadan. Set busana muslim keluarga dan baju koko menjadi beberapa produk di kategori Fashion Muslim Tokopedia dengan peningkatan transaksi paling tinggi selama minggu pertama Ramadan 2021.

“Set mukena, baju koko, sarung dan hijab instan menjadi yang paling diburu masyarakat pada kampanye di tahun ke-2 ini,” ungkap Head of Category Development (Fashion) Tokopedia, Falah Fakhriyah dalam keterangan resminya.

“Transaksi baju koko, misalnya, meningkat hampir 5x lipat, sedangkan transaksi set busana muslim keluarga meningkat lebih dari 5,5x lipat,” kata dia.

Ramadan in Style sendiri akan berlangsung hingga 8 Mei 2021. Masyarakat bisa menikmati deretan nilai tambah termasuk rilisan kolaborasi eksklusif dari berbagai brand fashion muslim, flash sale mulai dari Rp 25.000 setiap hari dan diskon hingga 90 persen.

Tokopedia juga membagikan cerita Monel Official dan Gonegani sebagai dua pegiat usaha fashion muslim lokal yang turut berkolaborasi dalam kampanye ini.

Maraknya penjualan busana muslim dan hijab pada 2011, menginspirasi Irma Mariam bersama empat sahabatnya untuk memulai usaha Monel. Irma menawarkan beragam produk fesyen muslim, mulai dari hijab, scarf hingga berbagai gaun muslim lainnya dengan nuansa colorful.

Setelah toko offline Monel terpaksa tutup sementara karena PSBB, Irma beradaptasi dengan buka toko online Tokopedia pada Juli 2020. 

“Kami juga rajin ikut berbagai kampanye di Tokopedia. Salah satunya Ramadan in Style, yang mendorong peningkatan transaksi toko lebih dari 7x lipat selama dua minggu pertama Ramadan dibanding periode yang sama pada bulan sebelumnya,” jelas Irma.

Selain mendorong penjualan, Tokopedia juga telah membantu Monel meraup omzet ratusan juta. Melalui Monel, Irma bersama empat sahabatnya pun turut memberdayakan sejumlah penjahit lokal dari Bandung dan Garut.

1620272054-Tokopedia-5-(1).JPGSumber: Tokopedia ‘Ramadan in Style’ Dorong Penjualan UMKM Fashion Muslim Lokal (Tokopedia)

Tak cuma itu, laki-laki asal Jambi, Khairul Gani juga turut mencari cara agar dapat hidup mandiri selama kuliah di Malang. Ia melihat peluang usaha di industri fashion yang digemarinya. 

“Saya terjun ke industri ini dengan berjualan baju siap pakai. Dengan modal hanya Rp 1 juta untuk produksi, saya kemudian membuat baju rancangan sendiri dengan nama Gonegani pada 2016,” ceritanya.

Ternyata usaha Gani pun melesat. Ia konsisten berkolaborasi dengan sejumlah influencer dan memanfaatkan Tokopedia untuk menjangkau pasar lebih luas. 

“Nama Gonegani bahkan sampai Aceh dan Papua. Omzet saya juga meningkat menjadi ratusan juta per bulan,” jelas Gani.

Gani pun berbagi kiat sukses dalam menjalankan usaha terutama di kala pandemi. 

“Selalu utamakan kualitas dan jangan lupa menghadirkan produk yang relevan dengan kebutuhan konsumen. Hargai setiap proses karena hasil tak akan pernah mengkhianati usaha,” pesannya.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait