URnews

Jenderal Andika Serahkan Jabatan Panglima TNI ke Laksamana Yudo Margono

Maulidya Q, Selasa, 20 Desember 2022 13.15 | Waktu baca 3 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Jenderal Andika Serahkan Jabatan Panglima TNI ke Laksamana Yudo Margono
Image: Laksamana Yudo Margono saat diambil sumpah jabatan dalam pelantikan sebagai Panglima TNI di Istana Negara, Jakarta, Senin (19/12/2022). (YouTube Sekretariat Presiden)

Jakarta - Jenderal TNI Andika Perkasa secara resmi melakukan serah terima jabatan (Sertijab) Panglima TNI kepada Laksamana TNI Yudo Margono melalui upacara militer di Plaza Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa (20/12/2022).

Andika dan Laksamana Yudo Margono menandatangani naskah serah terima jabatan pada upacara tersebut. Kemudian, dilakukannya Sertijab Ketua Umum Dharma Pertiwi dan IKKT PWA dari Ny. Hetty Andika Perkasa kepada Ny. Veronica Yulis Prihayati Yudo Margono, sekaligus pengangkatan Ny. Veronica Yulis Prihatin Yudo Margono sebagai Ibu Asuh Wan TNI (Ibu Raksa Tri Anggana Tantri).

Laksamana TNI Yudo Margono mengucapkan rasa terima kasih atas jasa-jasa TNI Andika Perkasa dan mengaku akan konsisten melanjutkan program-program dan pembangunan yang telah dijalankan oleh Jenderal TNI Andika Perkasa.

"Dan ini menjadi kebanggaan bersama dan tentunya nanti akan saya lanjutkan di dalam saya menjabat sebagai panglima TNI," jelas Yudo, mengutip ANTARA, Selasa (20/12/22). 

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) melantik Laksamana TNI Yudo Margono sebagai Panglima TNI. Pelantikan itu berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia (Keppres) Nomor 91/TNI/2022 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Panglima Tentara Nasional Indonesia.

Peresmian tersebut juga dihadiri Menko Polhukam Mahfud MD, Menhan Prabowo Subianto, Kasau Marsekal TNI Fadjar Prasetyo, Kasad Jenderal TNI Dudung Abdurachman, Wakil Ketua DPR Muhaimin Iskandar, Wakil Ketua DPR Lodewijk F Paulus dan sejumlah anggota Komisi I DPR.

Biografi Singkat Yudo Margono

Yudo Margono lahir di Madiun, Jawa Timur 1965, ia lulusan Akademi Angkatan Laut (AAL) ke-33 pada tahun 1988. Sejak ia lulus menjadi perwira TNI AL, karier militernya terus melejit dengan 19 jabatan yang pernah diemban, di antaranya menjadi komandan di delapan tempat berbeda. 

Setelah lulus dari AAL, Yudo mengawali karir di kapal perang menjadi Asisten Perwira Divisi (Aspadiv) Senjata Artileri Rudal di KRI YNS 332 (1988) dari Kadep Ops KRI Ki Hajar Dewantara.

Selanjutnya, Yudo dipercaya menjadi Komandan KRI Pandrong 801, Komandan KRI Sutanto 877, Komandan KRI Ahmad Yani 351, Komandan Lanal Tual (2004-2008), Komandan Lanal Sorong (2008-2010).

Pada 2010, dirinya menjabat sebagai Komandan Satkat Koarmatim. Ia kemudian ditunjuk menjadi Panglima Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil) pada (2017-2018).

Yudo juga dipercaya untuk mengemban jabatan Panglima Komando Armada I yang menduduki wilayah laut Indonesia bagian barat (2018-2019). Yudo kembali ditunjuk sebagai Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) I, yang merupakan komando utama operasi Markas Besar Tentara Nasional Indonesia (2019-2020).

Semasa jabatannya sebagai Pangkogabwilhan I dengan pangkat bintang tiga atau laksamana madya, Yudo mampu meredam ketegangan di wilayah Natuna, Kepulauan Riau, karena adanya pelanggaran oleh kapal nelayan Cina pada 2020.

Selain itu, ia aktif terlibat dalam penanganan COVID-19 yang melanda Indonesia pada Maret 2020. Terutama perihal pemulangan warga negara Indonesia (WNI) dari Cina ke Indonesia serta pembangunan rumah sakit darurat untuk pasien COVID-19 di Pulau Galang dan Wisma Atlet.

Melalui prestasinya itu, Yudo dipercaya Negara untuk menjabat sebagai Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal), menggantikan Laksamana TNI Siwi Sukma Adji yang memasuki masa pensiun pada 2020.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait