Johnny Depp Tegaskan Tak Pernah Lakukan Kekerasan ke Mantan Istri
Jakarta - Aktor Johnny Depp bersaksi di pengadilan Fairfax, Virginia, dalam kasus pencemaran nama baik dengan terdakwa mantan istrinya, Amber Heard.
Dalam kesaksiannya yang berdurasi sekitar tiga jam, bintang nominasi Oscar tersebut berbicara secara rinci terkait tuduhan Heard tentang kekerasan dalam rumah tangga.
Usai sidang pada Selasa (19/4/2022) itu, Depp mengatakan bahwa dia sama sekali tidak pernah melakukan kekerasan kepada mantan istrinya.
"Saya sendiri tidak pernah memukul Ms. Heard dengan cara apapun, saya juga tidak pernah memukul wanita mana pun dalam hidup saya," kata Depp dikutip dari laman NPR, Rabu (20/4/2022).
Heard telah mengajukan gugatan balik terhadap Depp dan mencari ganti rugi US$ 100 juta dan mengatakan tim hukumnya secara salah menuduhnya mengarang klaim terhadap Depp.
"Saya terobsesi dengan kebenaran jadi hari ini adalah kesempatan pertama saya untuk dapat berbicara tentang kasus ini secara penuh untuk pertama kalinya," kata Depp di pengadilan.
Depp berada di pengadilan Virginia Selasa sore untuk bersaksi dalam kasus pencemaran nama baik terhadap mantan istrinya Amber Heard. Depp menggugat aktris tersebut lebih dari US$ 50 juta, dengan mengatakan klaimnya tentang kekerasan dalam rumah tangga telah merusak karier dan reputasinya.
Depp menyebut semenjak mengetahui ‘ketidakbenaran’ terkait tulisan tersebut, ia merasa bertanggung jawab untuk membela dirinya sendiri.
Ia menyebut hal itu bukan hanya untuk dirinya sendiri, tetapi juga untuk kedua anaknya yang saat tulisan itu dirilis berusia 14 dan 16 tahun. Kini, Depp merupakan ayah dari Lily-Rose yang berusia 22 tahun dan Jack yang berusia 20 tahun.
"Tujuan saya adalah kebenaran," kata Depp.
Depp pun berharap bisa membersihkan namanya dari tuduhan Amber Heard yang mengarah ke dirinya. Dia mengatakan, tuduhan yang dikeluarkan oleh Amber Heard membuat reputasinya ternoda dan orang-orang mengira dirinya penipu dan membohongi mereka.
"Ini sudah enam tahun mencoba," kata Johnny Depp, dikutip dari People.
"Saya tidak pantas mendapatkan ini, begitu juga anak-anak saya, serta orang-orang yang telah mempercayai saya selama bertahun-tahun," tutup Depp.
Sementara itu, pernyataan kesaksian dari perwakilan Amber Heard dijadwalkan akan digelar Rabu (20/4/2022) waktu setempat.
Johnny Depp kini tengah bertarung melawan mantan istrinya dalam persidangan panjang terkait dengan pencemaran nama baik dan berbagai tudingan, mulai dari kekerasan hingga kebohongan.
Gugatan hukum soal pencemaran nama baik senilai US$50 juta pertama kali diajukan pada 2019 dan mulai dibawa ke Pengadilan pada 11 April 2022. Sejak saat itu, serangkaian adu klaim bergulir antar dua kubu.
Pengacara Johnny Depp menuding Amber Heard berbohong untuk menjelek-jelekkan mantan suaminya tersebut. Sementara pengacara Heard menuding Depp melakukan kekerasan seksual selama pernikahan dan masih banyak lagi kekerasan yang dilakukan Depp.