URnews

Jokowi Bertemu Presiden Korsel Yoon Suk Yeol, Bahas Apa?

Nivita Saldyni, Kamis, 28 Juli 2022 19.36 | Waktu baca 3 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Jokowi Bertemu Presiden Korsel Yoon Suk Yeol, Bahas Apa?
Image: Presiden RI Jokowi dan Presiden Korea Selatan Yoon Suk-yeol saat bertemu di Kantor Kepresidenan Yongsan, Seoul, Kamis (28/7/2022). (Dok. BPMI Setpres RI)

Seoul - Presiden Joko Widodo (Jokowi) dapat sambutan hangat dari Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol saat tiba di Kantor Kepresidenan Yongsan, Seoul, Kamis (28/7/2022) sore waktu setempat. Kesempatan ini pun dimanfaatkan Jokowi untuk membahas berbagai hal, termasuk penguatan kerja sama di bidang ekonomi.

Dilansir dari rilis resmi Biro Pers, Media, dan Informasi (BPMI) Sekretariat Presiden, sebelum memimpin pertemuan bilateral antara dua delegasi masing-masing negara, Jokowi dan Yoon sempat melakukan pertemuan terbatas di ruang terpisah.

Dalam pertemuan terbatas itu, Yoon menyampaikan apresiasi terhadap kepemimpinan Presiden Jokowi dalam mencoba menyelesaikan masalah-masalah dunia.

Beranjak dari pertemuan terbatas, Jokowi dan Yoon kemudian memimpin pertemuan bilateral antara dua delegasi masing-masing negara. Dalam sambutannya, Yoon menyebut kunjungan Jokowi telah menunjukkan pentingnya hubungan Korea Selatan dengan Indonesia sejak hubungan diplomatik kedua negara terbangun di tahun 1973.

“Sejak hubungan diplomatik kedua negara pada tahun 1973 atau 50 tahun terakhir ini, banyak kemajuan ekonomi, perdagangan, budaya, people to people contact, diplomasi dan pertahanan,” ujar Yoon.

Bahkan ia menambahkan, Indonesia adalah negara satu-satunya di Asia Tenggara yang memiliki kemitraan khusus dengan Korea Selatan loh. Ia pun turut mengapresiasi kepemimpinan Indonesia dalam G20.

Pada kesempatan yang sama, Jokowi tak lupa mengucapkan selamat atas terpilihnya Yoon sebagai Presiden Korea Selatan. Jokowi mengungkapkan ia yakin kerja sama bilateral Indonesia dan Korea Selatan bakal semakin kuat di bawah kepemimpinan Yoon.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait