URnews

Jokowi: BPOM Rilis Izin Vaksin Sinovac untuk Anak Usia 12-17 Tahun

Eronika Dwi, Selasa, 29 Juni 2021 09.48 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Jokowi: BPOM Rilis Izin Vaksin Sinovac untuk Anak Usia 12-17 Tahun
Image: Presiden Jokowi/ (Setkab)

Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengumumkan bahwa Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) sudah menerbitkan izin penggunaan darurat atau emergency use authorization (EUA) vaksin Sinovac untuk anak-anak berusia 12-17 tahun.

Maka dari itu, Jokowi mengatakan, vaksinasi anak dan remaja usia 12-17 tahun bisa segera dilakukan.⁣

"BPOM telah mengeluarkan izin penggunaan darurat atau emergency use authorization untuk vaksin Sinovac yang dinyatakan aman digunakan anak usia 12-17 tahun sehingga vaksinasi untuk anak-anak usia tersebut bisa segera dimulai," kata Jokowi melalui sebuah video di akun Instagram resminya, Senin (28/6/2021) malam.

Pertimbangan BPOM berdasarkan data keamanan uji klinis Fase I dan Fase II penggunaan vaksin Sinovac untuk usia anak di bawah 18 tahun.⁣

Jokowi berharap, dengan digunakannya vaksin Sinovac bagi anak usia 12-17 tahun mampu menekan penularan COVID-19 terhadap anak-anak Indonesia.

"Dalam menekan penyebaran COVID-19 ini hanya dapat dilakukan dengan upaya bersama," tambahnya.

Lebih lanjut, Jokowi berpesan agar masyarakat Indonesia tidak ragu untuk vaksinasi COVID-19. Tak lupa, ia juga berpesan kepada masyarakat Indonesia untuk selalu menjalankan protokol kesehatan dengan disiplin.

"Untuk itu saya mohon pada bapak-ibu dan saudara-saudara kita semua untuk tidak ragu divaksinasi dan tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan, memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan," ujarnya.

"Dan sekali lagi saya ingatkan, tinggallah di rumah selama tidak ada kebutuhan yang mendesak," lanjut Jokowi.

Kedepannya, Jokowi menargetkan, vaksinasi COVID-19 dapat menjangkau lebih banyak masyarakat setiap harinya.

Terlebih mulai Juli 2021 mendatang, ditargetkan ada 1 juta masyarakat yang divaksin per hari. Lalu, di bulan Agustus vaksinasi dapat ditingkatkan lagi mencapai 2 juta per hari.

"Dan dapat kita tingkatkan dua kali lipat pada Agustus 2021 yaitu mencapai 2 juta dosis per hari," tutur Jokowi.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait