Jokowi Buka Kongres XXXI HMI, Batik Madura Jadi Sorotan
Surabaya - Ada yang menarik dari pembukaan Kongres XXXI Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Tahun 2021 pada Rabu (17/3/2021).
Pasalnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang membuka acara ini secara virtual dari Istana Negara, Jakarta, diketahui menggunakan kemeja batik khas Madura, guys.
Hal itu disampaikan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dalam sambutannya. Khofifah pun mengaku bangga dan bahagia karena Jokowi telah menggunakan batik dari salah satu daerah di Jawa Timur.
"Pertama kami ingin menyampaikan terima kasih Pak Presiden berkenan hadir dan membuka Kongres ke-XXXI HMI. Dan yang lebih membahagiakan bagi kami, warga Jatim, terutama warga Madura bahwa yang diagem Pak Presiden ini batik Madura. Terima kasih Bapak, ini sangat membahagiakan bagi pelaku UMKM di Madura," kata Khofifah.
Jokowi tampil menggunakan kemeja dari kain batik Madura berwarna coklat dan celana kain berwana hitam. Penampilan Jokowi makin lengkap dengan kopiah berwarna hitam.
Dalam sambutannya, Jokowi meminta agar HMI harus siap menjadi pelopor kemajuan bangsa. Apalagi menurutnya selama ini HMI dikenal sebagai organisasi yang banyak melahirkan tokoh umat dan pemimpin bangsa.
"Tantangan kita ke depan semakin besar, kita tahu saat ini kita berada pada era disrupsi dengan perubahan yang sangat cepat. Dan kita tidak boleh terpaku hanya pada kebesaran-kebesaran masa lalu. Kita harus terus mengasah kepekaan, adaptif terhadap perubahan dan lincah terhadap perubahan, sigap mengambil keputusan, cepat dan cerdas dalam bertindak," kata Jokowi dalam sambutannya.
Jokowi meyakini, HMI mampu menjadi lokomotif kemajuan bangsa dan lebih aktif menyiapkan, melahirkan SDM unggul, mencetak dan melahirkan pemimpin-pemimpin masa depan sehingga dapat mengantar bangsa Indonesia untuk siap berkompetisi.
"Karena itu, saya berpesan agar HMI tumbuh bersama zaman, harus adaptif dengan kebaharuan, tanggap menghadapi realitas-realitas baru, dan menyesuaikan diri dengan derasnya arus disrupsi dan perubahan. Bangun terus kolaborasi dalam berbagai agenda-agenda penting pembangunan bangsa, termasuk dalam berikhtiar mengatasi pandemi dan dampaknya, serta membantu masyarakat yang sedang berada dalam kesulitan, membangkitkan optimisme, membangkitkan harapan agar bangsa kita segera pulih, dan bangkit dari pandemi," pesan Jokowi.