URnews

Survei: Masih Banyak Mahasiswa Lebih Senang Belajar di Rumah

Nivita Saldyni, Rabu, 16 Desember 2020 20.11 | Waktu baca 3 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Survei: Masih Banyak Mahasiswa Lebih Senang Belajar di Rumah
Image: Sumber: Thinkstock

Jakarta - Pandemi COVID-19 telah membuat aktivitas kita semakin terbatas. Bukan cuma pekerja yang dibuat kesulitan, mahasiswa di seluruh Indonesia ikutan pusing dengan pembelajaran jarak jauh (PJJ) atau belajar dari rumah. 

Namun ternyata, nggak semua mahasiswa nggak suka loh belajar dari rumah. Banyak mahasiswa yang happy dengan keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang diambil sejak pertengahan Maret 2020 itu. Nggak percaya? Ini dia ulasannya, guys.

Survei 'Gaya Hidup Mahasiswa Indonesia 2020' yang dilakukan oleh Lifepal pada 6 Oktober - 4 Desember 2020 menunjukkan bahwa banyak mahasiswa yang senang belajar dari rumah ketimbang yang tak senang. Alasannya jelas, mobilitas mahasiswa yang berkurang drastis membuat mereka tak perlu repot-repot mengeluarkan uang untuk ongkos pulang-pergi ke kampus.

Survei menunjukkan, sebanyak 40 persen dari 443 responden yang merupakan mahasiswa di seluruh wilayah Indonesia mengaku cukup senang dan ada 14,7 persen yang sangat senang dengan program belajar dari rumah selama pandemi COVID-19 ini.

Jumlah ini cukup berbeda jauh dengan mereka yang menunjukkan ketidaksukaannya dari program belajar dari rumah ini. Menurut survei Lifepal, sebanyak 34,8 persen mahasiswa di Indonesia kurang senang dan 14,7 persen lainnya sangat tidak senang dengan program ini.

Menariknya dari 34,8 persen yang tidak senang itu didominasi cewek alias mahasiswi. Artinya, banyak cowok yang lebih senang belajar di rumah nih guys. 

Nah, ternyata program belajar dari rumah ini tak membuat minat mahasiswa mengikuti kegiatan e-learning di luar kewajiban kampus atau kuliah menurun loh. Buktinya 19,7 persen responden mengaku sangat sering mengikuti e-learning di luar kuliah atau lebih dari sekali dalam seminggu. Sementara 13,3 persen lainnya mengaku melakukannya seminggu sekali.

Namun tak sedikit juga yang hannya melakukannya lebih dari sebulan sekali, bahkan hanya sebulan sekali. Mereka masing-masing 24,4 persen dan 28,7 persen dari total responden yang ada.

Tapi ada juga nih 13,8 persen responden yang hanya mengikuti perkuliahan aja selama belajar dari rumah.

Dari para mahasiswa yang kerap mengikuti e-learning di luar perkuliahan itu, 57,9 persen di antaranya tertarik mengambil tema bisnis, keuangan, tips-tips investasi, menabung, dan entrepreneurship. Bisa dibilang, bisnis dan keuangan ini jadi materi primadona di kalangan mahasiswa deh selama program belajar di rumah aja.

Di posisi kedua, ada pengembangan keterampilan seperti bahasa asing hingga memasak yang diminati 11,8 persen responden selama pandemi ini. Tampaknya banyak mahasiswa yang memanfaatkan pandemi untuk mengasah skill mereka, ya!

Tema lainnya yang paling diminati selama belajar di rumah aja adalah persiapan karier sebanyak 8,8 persen, seni dan budaya dengan 5,2 persen, politik sebanyak 5 persen, dan teknologi dengan 3,4 persen.

Ya meski banyak kelas-kelas online gratis yang bisa diikuti selama pandemi, ternyata masih banyak responden yang rela mengeluarkan uang untuk ikut e-learning di luar perkuliahan nih. Pengeluarannya pun nggak tanggung-tanggung loh.

Sebanyak 21,9 persen responden mengaku mengeluarkan uang di bawah Rp 250 ribu untuk mengikutinya dan ada juga 3,8 persen lainnya rela mengeluarkan uang sekitar Rp 250 - Rp 500 ribu untuk ikut e-learning di luar perkuliahan.

Bahkan 0,7 persen di antara mereka yang kerap mengikuti e-learning di luar kampus ada yang menghabiskan uang sebesar Rp 500 ribu - Rp 1 juta, loh untuk kegiatan ini.

Nah, kalau Urbanreaders gimana nih? Apa kamu satu di antara mereka yang ikut mengeluarkan biaya untuk ikut kelas online di luar perkuliahan selama pandemi ini? 

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait