Jadi Mahasiswa? Ini 5 Peran Penting yang Harus Kamu Miliki!
Jakarta - Dalam dunia pendidikan, mahasiswa memiliki peranan penting loh ternyata, guys.
Dibanding siswa sekolah menengah, kehadiran mahasiswa pun lebih dibutuhkan masyarakat hingga negara.
Bahkan, ketika pengenalan mahasiswa baru, kampus pun mengenalkan beberapa peranan penting yang harus dimiliki mahasiswa. Apa saja itu? Berikut ulasannya!
1. Iron Stock
Peran pertama mahasiswa adalah sebagai iron stock. Dalam konteks ini, mahasiswa sebagai penerus bangsa memang dituntut untuk memiliki kepribadian yang lebih baik.
Selain dituntut harus cekatan dan berintelektual tinggi, mahasiswa juga harus berkepribadian baik guna menjadi penerus bangsa yang berkualitas.
Telah banyak diberitakan jika saat ini kalangan muda di Indonesia kekurangan akhlak dan budi pekerti yang baik. Di sinilah peran iron stock sangat diharapkan diterapkan di mahasiswa.
2. Agent of Change
Peran agent of change sangat diharapkan untuk mahasiswa dalam membawa perubahan dalam tatanan dunia. Terlebih terkait dengan kondisi tatanan pemerintahan saat ini.
Dengan peran ini, mahasiswa dapat melakukan pergerakan untuk mewakili masyarakat dalam merubah tatanan tersebut.
Seperti misalnya, aksi demonstarasi menolak UU Omnibus Law beberapa waktu lalu, yang menuntut pemerintah untuk menggagalkan undang-undang yang dianggap merugikan para pekerja atau buruh.
3. Guardian of Value
Dalam peran ini, mahasiswa harus menjaga nilai-nilai kebaikan untuk disebarluaskan di masyarakat. Seperti kejujuran, empati, keadilan, tanggung jawab, integritas dan lain sebagainya.
4. Moral Force
Mahasiswa juga dituntut untuk memiliki karakter atau moral yang baik. Sebab, mahasiswa sebagai pelajar dengan status tertinggi, diharapkan menjadi contoh yang baik kepada adik tingkatnya di sekolah dasar hingga menengah.
Sangat disayangkan apabila mahasiswa dengan intelektual tinggi namun tidak memili moral yang baik.
5. Social Control
Mahasiswa juga berperan dalam mengontrol perubahan sosial.
Di kehidupan sosial, mahasiswa juga dituntut berpikir kritis, hal ini sebagai upaya dalam membela keadilan di masyarakat. Tetapi, dalam hal mengontrol tersebut, mahasiswa harus berpedoman pada nilai-nilai idealisme.